Suara.com - Bahaya hubungan seks di mobil perlu diperhatikan karena akan berakibat buruk bila dibiarkan terjadi. Bahkan hubungan intim dengan cara seperti itu dapat menyebabkan kematian. Ini penjelasannya.
Beberapa waktu lalu, media sosial Tanah Air dibuat heboh dengan ditemukannya mayat tanpa busana di dalam mobil yang berada di kapal KMP Nusa Putra.
Setelah dilakukan visum, ditemukan bercak sperma dan luka lecet di sekitar vagina korban. Pihak kepolisian pun menduga bahwa pasangan yang ditemukan tewas tersebut mengalami keracunan saat melakukan hubungan seks di mobil.
Kejadian serupa sudah sering terjadi sebelumnya. Banyak pasangan yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di mobil dengan keadaan tanpa busana.
Mirisnya, setelah diselidiki, beberapa diantaranya ternyata bukan merupakan pasangan suami istri. Melakukan hubungan seks di mobil memang sangat berbahaya.
Pasalnya, pasangan yang melakukan hubungan seks di mobil akan menutup seluruh akses udara ke dalam mobil. Saat akses udara ke dalam mobil ditutup dan mobil dibiarkan menyala dalam waktu yang lama, insiden buruk pun dapat dengan mudah terjadi.
Berikut ini bahaya hubungan seks di mobil yang perlu diperhatikan.
Saat seluruh akses udara ditutup dengan mesin mobil dibiarkan menyala, terdapat kemungkinan terjadinya kebocoran pembuangan gas kendaraan yang akan masuk ke area kabin. Apabila gas tersebut terhirup orang yang sedang melakukan hubungan seks di mobil dalam waktu lama, keracunan akibat karbon monoksida dapat terjadi.
Baca Juga: Waduh! Warga Perekam Pasangan PNS Mesum di Pantai Trikora Terancam UU ITE
Karbon monoksida adalah gas beracun yang mematikan. Tingginya kadar karbon monoksida di dalam tubuh dapat menghambat suplai oksigen yang akan membuat tubuh lemas dan bisa berakhir dengan kematian.
2. Kecelakaan Karena Lepas Kendali
Dalam beberapa kasus, berhubungan seks di mobil bahkan dilakukan saat mobil masih berjalan di jalan raya. Tindakan ini tentu sangat berbahaya karena akan mengancam keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat, 38 persen dari kasus hubungan seks di mobil menyebabkan mobil yang dikendarai melebihi batas kecepatan, 38 persen melayang ke jalur lain, 11 persen membiarkan lepas kemudi, dan 2 persen hampir menabrak sesuatu.
Selain dapat membahayakan nyawa, melakukan hubungan seks di mobil juga dapat menimbulkan sanksi sosial. Pada banyak kasus, pasangan yang meninggal di dalam mobil setelah melakukan hubungan seks ditemukan dalam keadaan tanpa busana. Hal ini tentu dapat menjadi pukulan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Beberapa waktu lalu, pasangan yang melakukan hubungan seks di mobil ditemukan warga dalam keadaan pingsan. Kejadian ini terjadi di Kabupaten Asahan Sumatera Utara.
Belakangan diketahui, kedua oknum tersebut merupakan PNS di daerahnya. Bahkan, keduanya ternyata sudah memiliki keluarga masing-masing. Tidak hanya nyaris meninggal dunia, pasangan yang kedapatan melakukan hubungan seks di mobil ini pun tentu harus menanggung malu.
Kejadian serupa baru-baru ini juga terjadi di Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Oknum berpakaian dinas cokelat PNS ketahuan indehoi di dalam mobil.
Video yang memperlihatkan momen penggerebekan keduanya mendadak viral di media sosial. Warga menggrebek sepasang pria dan wanita berpakaian dinas coklat berada di jok tengah mobil tengah melakukan hubungan intim.
Belakangan diketahui pasangan mesum itu adalah pegawai honorer yang bertugas di Sekretariat Sekretaris Daerah Bintan. Keduanya dilaporkan izin tidak masuk kerja saat hari penggerebekan. Akibat perbuatan itu, dua oknum PNS ini dipanggil sekda setempat.
Itu dia bahaya hubungan seks di mobil yang bisa menyebabkan kematian.
Kontributor : Theresia Simbolon
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Jangan Panik, Simak 7 Tips Berburu Tiket Pesawat Untuk Liburan Akhir Tahun!
-
Berapa Gaji Hokky Caraka? Diterpa Isu Chat Tak Senonoh lewat DM
-
7 Potret Ariel Tatum Berkebaya yang Bisa Jadi Inspirasi, Anggun dan Elegan
-
Link Magang Kemnaker 2025 Fresh Graduate Sudah Dibuka! Raih Karir Impian & Gaji UMK
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas
-
Kenalan dengan Dennis Guido, Kreator Sains Pangan Lokal: Kini Jadi TikTok Change Maker 2025
-
Hokky Caraka Anaknya Siapa? Putus dari Jessica Rosmaureena Diduga Berselingkuh
-
Berapa Biaya Kuliah di University of Bradford seperti Gibran?
-
Apa Itu Boyfriend Day? Asal Usul Hari Besar yang Dirayakan 3 Oktober