Suara.com - Kisah mengenai Aladdin dan lampu ajaib pastinya sudah tidak asing kita dengar. Dalam kisah tersebut, Aladdin berhasil mendapatkan tiga permintaan dari jin penghuni lampu ajaib.
Selama ini, kisah Aladdin dikenal sebagai dongeng semata. Namun, seorang pria di India menjadi korban penipuan akibat percaya dengan keberadaan lampu Aladdin.
Melansir Times of India, pria yang berprofesi sebagai dokter tersebut membayar hampir 26,2 juta rupee atau sekitar Rp 5 miliar demi lampu Aladdin.
Awalnya, dokter bernama Laeek Khan tersebut ditawari untuk membeli lampu Aladdin oleh dua orang pria. Saat itu, si penjual mengatakan bahwa lampu Aladdin mereka memiliki kekuatan sihir dan bisa membuat si pembeli cepat kaya.
Laeek Khan pun percaya dan rela membayar mahal. Namun, dokter asal Uttar Pradesh ini lekas sadar bahwa permintaannya tidak ada yang terkabul.
Sadar bahwa dia sudah ditipu, Laeek Khan lekas melapor ke kantor polisi Brahmpuri. Khan mengklaim jika uang senilai 5 miliar itu dibayar melalui cicilan.
Untunglah, polisi menanggapi kasus penipuan tersebut dengan serius. Pelaku yang bernama Ikramuddin dan Anees berhasil ditangkap.
Kedua orang ini diketahui hanya menjual replika lampu Aladdin yang memiliki bentuk persis di dalam film.
Setelah ditangkap, keduanya dihukum karena telah memeras uang dan melakukan penipuan. Mereka juga mengakui bahwa proses jual-beli lampu ajaib itu memang terjadi.
Baca Juga: Dokter Kulit: Makan Kacang Tidak Sebabkan Jerawat Tambah Banyak
"Ikramuddin memberitahuku bahwa dia punya lampu ajaib dari emas dan beratnya sekitar 5 kg. Dia bilang ada jin di dalamnya. Lampu itu ajaib dan semua permintaanku akan dikabulkan," ungkap Khan.
"Tapi aku harus menyimpannya dalam kotak selama 2 tahun atau hal buruk akan menimpa keluargaku," tambahnya.
Selain dokter Laeek Khan, kedua lelaki itu ternyata juga sudah menipu beberapa pembeli dengan trik serupa.
"Mereka akan meyakinkan pembeli bahwa lampu itu ajaib dan bisa mengabulkan permintaan," ujar polisi.
"Mereka meyakinkan pembeli dengan janji keuntungan yang lebih besar. Agar pembeli yakin, awalnya mereka akan mengembalikan uang secara berkala dan membuat korban percaya akan keuntungan yang lebih besar," tambah polisi dari Brahmapuri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Makan di Kantin DJP, Gaya Merakyatnya Disorot Pedagang UMKM
-
Ramalan Zodiak 2 Oktober 2025: Panduan Lengkap Astrologi Harian hingga Kesehatan Gemini
-
Siapa Tilly Norwood? Aktris Hollywood Pertama Buatan AI, Ternyata Begini Cara Menciptakannya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Ceramide yang Murah untuk Memperbaiki Skin Barrier
-
7 Sepatu Running Saingan Nike, Tak Kalah Berkualitas Bahkan Lebih Nyaman!
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
5 Sisi Gelap Zodiak Libra yang Jarang Diketahui
-
36 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern yang Belum Banyak Dipakai
-
5 Alasan Synchronize Fest 2025 Wajib Masuk Daftar Konsermu Minggu Ini!
-
Viral Banget, DAVIENA Skincare Apakah Sudah BPOM? Cek Varian Apa Saja yang Sudah Terdaftar