Suara.com - Pertanyaan di atas menggelitik banyak orang, mengingat Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang sangat diminati oleh turis asing. Dibandingkan Amerika Serikat, China, Prancis, dan Italia, ternyata Jepang hanya memiliki sedikit sekali hotel bintang lima.
Dilansir dari laman Japan Info, sebagai gambaran, di awal tahun 2020, Jepang hanya memiliki 32 hotel bintang lima. Sementara, kota London memiliki 79 hotel bintang lima, Paris memiliki 61, dan New York 60. Kemudian China memiliki 137 hotel bintang lima, Thailand 112, Italia 186, Prancis 127, dan AS 793. Bagaimana bisa negara maju dan modern seperti Jepang sangat tertinggal jauh, bahkan dari kota-kota besar dunia, dalam hal jumlah hotel mewah bintang lima?
Ternyata, ada alasan kuat mengapa Jepang tidak memprioritaskan keberadaan hotel mewah di negaranya. Hal ini karena Jepang memiliki ryokan, yaitu penginapan tradisional yang menawarkan sensasi penginapan mewah, termasuk makanan lokal yang fantastis.
Di negara yang sangat berfokus pada tradisi ini, tidak ada kebutuhan yang signifikan untuk membangun hotel mewah ketika kota-kota wisata telah menawarkan onsen (pemandian air panas tradisional Jepang) dan ryokan yang indah.
Ambil contoh Kyoto, meskipun dikenal sebagai salah satu kota yang paling banyak dikunjungi turis, tidak ada satu pun hotel bintang lima selama bertahun-tahun di sini. Hal itu lantaran para turis merasa tak lengkap menikmati Kyoto tanpa menginap di ryokan. Meski kemudian, Kyoto kini mengalami sedikit perubahan dalam jumlah hotel mewah, di mana pada tahun 2016 kota ini kedatangan Four Seasons Kyoto. Dan tiga tahun setelah Four Seasons memulai debutnya di Kyoto, Park Hyatt dan Aman ikut membangun properti hotel mewah mereka di Kyoto.
Alasan lain di balik sedikitnya hotel mewah di Jepang adalah popularitas hotel bisnis. Selama tahun-tahun yang menyebabkan gelembung ekonomi Jepang, hotel bisnis mulai bermunculan di banyak kota besar dan kecil. Hotel bisnis menawarkan apa yang dibutuhkan pebisnis, yaitu tempat tidur dan kamar mandi yang bersih. Siapa yang mengharapkan kamar tidur besar, kolam renang, atau pilihan makan beragam jika fokus Anda adalah bekerja?
Bahkan saat ini, hotel bisnis juga jadi pilihan utama di antara turis lokal dan asing karena tarifnya yang terjangkau. Siapa yang peduli pada ukuran kamar yang tidak terlalu luas atau kamar mandi kecil jika Anda bisa menghabiskan hanya ¥ 8.000 atau Rp 1 juta saja per malam?
Namun, kini tampaknya Jepang berencana untuk menambah hotel bintang lima di negaranya, mengingat semakin banyaknya pasar potensial di segmen ini. Meningkatnya jumlah turis asing pada beberapa tahun terakhir ke Jepang telah meningkatkan permintaan hotel mewah. Hal ini lantaran sejumlah besar turis asing lebih suka menginap di hotel yang dirasa lebih akrab bagi mereka.
Kini, di Tokyo, Anda dapat menemukan deretan hotel mewah dengan nama-nama seperti Mandarin Oriental, Four Seasons, Aman, The Peninsula, Park Hyatt, Ritz Carlton, Shangri-La, dan Conrad. Sedangkan untuk hotel mewah lokal, ada Palace Hotel, Imperial Hotel, The Okura, The New Otani, Tokyo Station Hotel, dan Hoshinoya. Pemerintah setempat saat ini berinisiatif untuk mendorong dan mendukung pengembangan 50 hotel bintang lima, termasuk hotel Bvlgari yang akan dibuka pada tahun 2022 di Tokyo.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Pemprov DKI Sulap Hotel Bintang Jadi Pengungsian Banjir
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?