Suara.com - Pupuk organik berasal dari penguraian bahan-bahan organik di alam seperti tanaman dan kotoran hewan. Yuk coba bikin sendiri, simak cara membuat pupuk organik memakai bahan-bahan berikut.
Bentuk pupuk organik bisa berupa padat atau cair. Itu tergantung bahan, pengolahan, dan tujuan pengolahannya.
Jenis pupuk ini memiliki banyak keuntungan. Pupuk organik bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah dalam waktu lama, sehingga tanaman yang ditanam di tanah tersebut bisa tumbuh subur dan berbuah lebat. Pupuk organik juga ramah lingkungan, mampu meningkatkan aktifitas mikroorganisme yang ada di dalam tanah, dan mampu meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Nah, beberapa manfaat pupuk organik tersebut kiranya membuat Anda tertarik untuk menggunakannya. Kalau iya, mungkin Anda bisa memanfaatkan cara membuat pupuk organik dari kotoran hewan berikut ini.
Anda bisa memilih membuat pupuk organik dari kotoran hewan. Di dekat Anda, ada kotoran hewan apa? Kalau sapi, berikut cara membuat pupuk organik dari kotoran sapi.
Bahan pembuatan pupuk organik yang dibutuhkan:
- Kotoran sapi sebanyak 200 kg (bisa disesuaikan dengan kebutuhan)
- Arang sekam yang sudah dibakar secukupnya
- Jerami yang sudah dibentuk kira-kira 10 cm (secukupnya)
- 20 liter air
- 5 sendok makan EM4
- Dedaunan secukupnya atau menggunakan bubuk gergaji
- 5 sendok makan gula pasir
Langkah pembuatan pupuk organik ialah sebagai berikut.
- Siapkan dulu media pembuatan pupuk dan tempatkan kotoran di tempat yang sejuk tanpa terkena sinar matahari langsung atau tetesan air hujan.
- Kalau sudah ditempatkan di media pembuatan pupuk, buatkan larutan dekomposer dari campuran EM4, gula, dan air.
- Campurkan kotoran sapi dengan arang sekam dan aduk sampai rata
- Taburkan dekomposer ke kotoran sapi yang sudah dicampur dengan arang sekam secukupnya dan aduk sampai rata
- Taburkan jerami, dedak, dedaunan atau bubuk kayu sampai dua lapis.
- Setelahnya siram dengan dekomposer yang masih tersisa
- Setelah itu, tutup rapat bahan-bahan tersebut dengan jerami atau bisa juga karung goni
- Aduk adonan pupuk sampai merata di hari kedua dan tutup kembali rapat-rapat
- Cek secara berkala hasil adonan. Caranya, sentuh dengan tangan. Kalau terasa panas ketika mengaduk adonan, berarti pupuk belum siap untuk digunakan, ini tanda bahwa proses pemasakan masih berlangsung.
- Cek kembali sampai kemudian dirasa dingin, ini berarti pupuk organik dari kotoran sapi sudah siap untuk digunakan.
Demikian cara membuat pupuk organik dengan kotoran sapi. Semoga bermanfaat untuk pertanian Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Cara Ternak Kutu Air untuk Pakan Ikan, Ikuti 5 Langkah Mudah Ini
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!