Suara.com - Edhy Prabowo ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus suap perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Dalam kasus terkait, KPK telah menyita berbagai barang mewah sebagai barang bukti, mulai dari jam Rolex, koper Louis Vuitton, hingga tas Hermes.
"Dari hasil tangkap tangan tersebut, ditemukan ATM BNI atas nama AF (Ainul Faqih), tas LV, Tas Hermes, Baju Old Navy, Jam Rolex, Jam Jacob n Co, Tas Koper Tumi dan Tas Koper LV," ungkap Wakil ketua KPK Nawawi Pomolango di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020) malam.
Salah satu barang bukti yang berhasil menarik perhatian publik adalah tas mewah dari brand Hermes.
Banyak orang berharap bisa memiliki tas Hermes. Bukan hanya untuk menunjukkan status sosial, melainkan juga dijadikan investasi jangka panjang.
Sayangnya, mungkin belum banyak yang tahu kalau produk-produk dibuat dengan melakukan penyiksaan hewan. Tahun 2015, kekejaman terhadap hewan dalam pembuatan tas Hermes diungkap organisasi perlindungan hewan, PETA (People for the Ethical Treatment of Animals).
Melansir Keepo.me, seorang anggota PETA yang menyamar berhasil mendapatkan bukti video kekerasan terhadap aligator dan buaya yang akan diambil kulitnya untuk dijadikan sejumlah produk merek asal Prancis itu.
Pengambilan gambar dilakukan di dua pabrik peternakan, yakni wilayah kota Texas, Amerika Serikat dan negara Zimbabwe.
"Kami mengambil 42 ribu kulit setiap tahunnya. Jadi kami adalah produsen kulit buaya terbesar di dunia. Kami menyuplai perusahaan di Prancis yaitu Hermes," ujar Direktur Operasional Padenga, Charles Boddy.
Baca Juga: Jam Rolex Jadi Barang Bukti Kasus Edhy Prabowo, Berikut 4 Fakta Menariknya
Video hasil investigasi memperlihatkan jika hewan-hewan malang itu dipelihara di lingkungan tidak sehat. Mereka disimpan di sebuah kolam dari beton yang airnya penuh dengan kotoran.
Kekejaman berlanjut saat hewan-hewan itu akan diambil kulitnya. Tampak buaya dan aligator langsung ditusuk dengan pisau dalam keadaaan yang sepertinya masih hidup.
Dikutip dari situs Mirror, masih dilansir dari Keepo.me, hal tersebut dilakukan karena alat penyetrum yang biasanya digunakan untuk melumpuhkan mereka tidak bisa ditemukan.
Setelah itu, mereka terlihat dilempar ke dalam sebuah tangki es yang penuh darah. Tubuh hewan-hewan itupun masih terlihat bergerak-gerak. Artinya, ada kemungkinan mereka masih hidup dan sedang menderita.
"Orang-orang membayar ratusan poundsterling untuk aksesori itu, tapi reptil dalam pabrik yang kejam dan menjijikkan ini harus membayar harga yang paling nyata. Pengungkapan PETA terhadap penyediaan Hermes di Amerika Serikat dan Afrika mengungkapkan bahwa dalam setiap jam tangan Hermes dan tas Birkin berarti ada makhluk yang mengalami kehidupan menyedihkan," kata direktur PETA, Mimi Bekhechi.
PETA tentu berharap Hermes berhenti menggunakan kulit buaya sebagai material dari produknya. Namun jika tidak bisa, disarankan agar para pekerja memastikan hewan-hewan tersebut sudah mati sebelum disayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
5 Pilihan Parfum Mykonos Aroma Musk Maskulin Harga di Bawah Rp 100 Ribu
-
Sebut Wasit Ma Ning Hancurkan Impian 270 Juta Masyarakat, Apakah Cristian Gonzales Sudah Pensiun?
-
Rasa Sultan Menu Restoran Dearly Joshua Pacar Ari Lasso: Nasi Campur Seporsi Rp80 Ribu?
-
Mengenal Teknologi Hyper-Bond Wonderskin untuk Tampilan yang Menyatu di Kulit
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman
-
Mitos Selasa Kliwon, Benarkah Keramat? Sara Wijayanto Gelar Ritual Khusus di Hari Itu
-
7 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Flek Hitam Sekaligus Bikin Wajah Cerah
-
5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
-
9 Krim Pemutih Wajah yang Aman, Terdaftar BPOM, dan Terbukti Efektif
-
Denada Punya Berapa Rumah? Jual Aset Lagi, Kondisi Rumah yang Mau Dijual Jadi Sorotan