Suara.com - Tidak semua publik figur memperoleh kesuksesan dengan instan, butuh perjuangan untuk bisa berada di posisi seperti saat ini. Tak terkecuali halnya dengan Chef Arnold.
Pemilik lengkap Arnold Poernomo tersebut beberapa waktu lalu, menceritakan kisah latar belakang keluarganya yang jarang diketahui oleh orang-orang.
Sebelum kembali ke Indonesia, Chef Arnold bahkan sempat menetap di Australia. Namun siapa sangka, ia pernah mengalami beberapa pengalaman buruk di masa lalu.
Dipantau dari kanal Youtube Boy William, Chef Arnold menuturkan bahwa ia bukanlah berasal dari keluarga yang berada. Selama tinggal di Surabaya, ibunya pernah berjualan makanan dan kue di salah satu universitas.
Arnold mengaku mengingat peristiwa tersebut kendati usianya baru 3 atau 4 tahun.
“Not really, ya. Dibilang ada, enggak juga. Nyokap gue dulu jual rendangan di universitas gitu terus jual kue-kue roti gitu. Gue inget temenin nyokap dulu naik becak,” ujarnya.
Orang tuanya juga sempat membuka bisnis restoran, namun usaha tersebut sempat terkendala lantaran salah pilih rekan kerja.
“And then they have a restaurant, yaudah biasa lah starting business dan lain-lain, salah partner,” ujarnya.
Ayah dari satu anak ini juga menuturkan bahwa orang tuanya sempat mengalami kebangkrutan. Lantaran kerusuhan hebat yang terjadi pada tahun 1998, Arnold dan keluarga memutuskan untuk bermigrasi ke Australia. Tiket penerbangan mereka pun dibelikan oleh sang tante.
Baca Juga: Tegas! Pernyataan Chef Juna saat MasterChef Indonesia Disebut Settingan
“Terus habis itu, things happen 99/98 terus pindah ke Australia. Kenapa Australia? Karena dibeliin tiket ama tante gue. Itu aja, the same old story,” ujarnya.
Menurut Arnold, tak banyak orang yang mengetahui latar belakang keluarganya tersebut. Momen Chef Arnold curhat masa lalu ini juga sempat membuat Boy William yang mendengarnya cukup terkejut.
“Enggak banyak, karena gue jarang bahas juga sih,” ujarnya.
Sukses jadi juri MasterChef
Nama Arnold Pernomo berhasil dikenal publik berkat perannya menjadi juri di ajang kompetisi memasak, Masterchef Indonesia. Bersama dua juri lainnya, Chef Juna dan Renatta, Arnold dikenal sebagai sosok yang dingin dan tak segan memberi komentar pedas.
Mengutip dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Ia telah berulang kali menyampaikan bahwa tidak ada settingan dalam acara Masterchef. Kendati begitu, banyak dari warganet yang menganggap kompetisi tersebut banyak drama dan settingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah