Suara.com - Momen melahirkan anak biasanya jadi pengalaman bahagia dan mengharukan. Namun, ada pula yang justru mengalami hal sebaliknya, misalnya karena melahirkan di rumah mertua.
Akun Instagram @tante_rempong_offficial membagikan ulang sebuah video dari media sosial Tiktok, Kamis (3/12/2020). Video tersebut berisi tentang curhatan seorang wanita yang menyesal melahirkan di rumah mertua.
"Pengalaman melahirkan di rumah mertua yang tak terlupakan," tulis si wanita pada awal video sambil menyertakan emoji menangis.
Wanita ini mengatakan bahwa dirinya sempat tidak diperbolehkan makan apapun selain sayur bening. "Itu berlaku selama 36 hari karena anakku cewek," ungkapnya.
Tekanan yang dialami wanita ini berlanjut setelah anaknya lahir. Setiap kali sang anak menangis, dia akan disalahkan mertua. Hal itu membuatnya semakin tidak nyaman karena menurutnya bayi memang sering menangis.
"Aku menderita baby blues. Aku panik, takut, setiap anakku nangis. Sampai sekarang kalau anak nangis, aku langsung stres. Padahal semua itu sudah terjadi dua tahun yang lalu."
"Butuh bantuan psikolog biar bisa bantu buat lupakan semuanya," lanjutnya sambil kembali membubuhkan emoji menangis. "Buat menghilangkan trauma dan benci terhadap mertuaku."
Dia juga menuliskan, "Impian kelahiran anak pertama menjadi moment bahagia, tapi nyatanya menjadi momok menakutkan sampai sekarang. Saya menyesal melahirkan di rumah mertua."
Unggahan akun @tante_rempong_offficial tersebut setidaknya sudah disukai lebih dari 2,1 ribu kali dan mendapatkan ratusan komentar hanya dalam waktu sejam setelah diunggah.
Baca Juga: Psikosis Postpartum, Depresi Pasca Persalinan yang Paling Gawat!
Rupanya, banyak warganet yang mengaku pernah memiliki pengalaman serupa. Mereka lalu menuliskannya di kolom komentar.
"Gue sampai tiga bulan makan sayur bening," ungkap seorang warganet.
"Jangankan di rumah mertua. Gue di rumah sendiri aja begitu. Waktu awal anak gue lahir, kalau tiap bayi gue kenapa-kenapa sedikit aja, yang disalahin ASI gue," curhat warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam