Suara.com - Setiap rumah tangga tentu memiliki aturan dan tradisi sendiri-sendiri, termasuk dalam urusan makan. Belum lama ini, seorang pria menjadi kontroversi karena membagikan aturan makan di rumah.
Melansir Mothership, cuitan pria tersebut viral dan menerima banyak kritikan. Pria bernama Wan Abdullah Yusri itu berasal dari Pahang, Malaysia.
Pada 8 Oktober 2020, pria ini mencuitkan aturan makan di rumah paman tertua atau yang disebut Ayah Long. Ia pun menyebutkan jika laki-laki pasti suka dengan aturan tersebut.
"Ketika makan di rumah Ayah Long, ada aturan yang pasti dicintai laki-laki," tulisnya. Ia pun menjabarkan keempat aturan yang ada. Namun, 3 dari 4 aturan tersebut dituding seksis.
Menurut cuitan @wanyusri16 ini, laki-laki harus makan lebih dulu sementara perempuan hanya menonton dan memastikan makanan yang ada cukup.
Kemudian, perempuan harus mengisi ulang makanan atau minuman yang habis. Sedangkan aturan terakhir, pria tidak boleh mencuci piring.
Tak sampai di sana, pria ini mengatakan bahwa dirinya pernah dimarahi karena mencuci piring.
"Tanteku sering memarahiku karena mencuci piring setelah makan. Dia bilang tugas pria adalah makan. Memasak, melayani, dan membersihkan adalah tugas perempuan. Terlihat seperti kita mendiskriminasi perempuan, kan? Tapi ini adalah tradisi di zaman dulu."
"Sebelum aku habis makan dan minum, tanteku sudah siap untuk mengisi ulang nasi dan minum. Dia menonton para pria saat makan. Ketika sudah selesai, wanita baru boleh makan," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Pria Protes Aturan Dilarang Makan di MRT, Endingnya Bikin Kesal
Sejak dibagikan, cuitan pria asal Malaysia ini mendapat 6,6 ribu likes dan ribuan komentar. Beberapa membela dan mengatakan bahwa itu adalah tradisi keluarga dari zaman dulu.
Namun, mayoritas tidak setuju dan menganggap bahwa keluarga pria tersebut seksis dan misoginis.
"Berdoa semoga wanita tidak menikah dengan pria dari keluarga macam ini, dan tidak bertemu pria misoginis seperti ini. Wanita bukan pembantu kalian, dan tidak akan pernah," kritik salah satu warganet.
"Hal seperti ini masih terjadi?" cuit komentar lain.
"Beberapa budaya seharusnya tidak lagi dipelajari dan dilupakan," imbuh warganet.
"Jika ada laki-laki yang memperlakukanku seperti ini, aku akan langsung mencampakkannya," tambah komentar lain.
Bagaimana menurut Anda soal aturan di rumah yang dianggap kontroversial ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Apa Pekerjaan Orang Tua Vadel Badjideh? Sang Ibu Pingsan Vadel Divonis 9 Tahun Penjara
-
8 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Viral Sesuai Profesi: Hasil Realistis dan Estetik
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Hilangkan Bekas Jerawat Hitam, Mulai Rp20 Ribuan
-
Jejak Manis Donat: Dari Olykoek Belanda hingga Inovasi Donat Labu yang Lebih Sehat
-
10 Penyebab Keracunan MBG Sejak Januari 2025: Virus Hepatitis A, Bakteri Salmonella, hingga Ikan Hiu
-
5 Keunggulan Gelar Bachelor of Science Honours Milik Gibran Rakabuming Raka
-
Mengenal Apa Itu Radioaktif Cesium 137 di Cikande dan Bahayanya Jika Terpapar
-
Berkeliling Ponpes Al Khoziny: Tiang Ajaib dan Desain Bangunan Disorot Sebelum Ambruk
-
8 Potret Rumah Vadel Badjideh, Kini Divonis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
-
7 Jas Hujan Bahan PVC Anti Rembes Terbaik, Harga Mulai 70 Ribuan!