Suara.com - Sepasang suami istri India tetap melangsungkap janji pernikahannya, mempelai perempuan dinyatakan positif Covid-19. Oleh sebab itu, mereka menikah dengan dilengkapi alat pelindung diri (APD) berupa setelan jas hazmat.
Hanya beberapa jam sebelum upacara pada 6 Desember, di negara bagian Rajasthan, India barat, calon pengantin perempuan itu didiagnosis terinfeksi virus corona. Namun alih-alih membatalkan acara, upacara tetap berjalan.
“Tidak dalam mimpi terliar saya, saya dapat berpikir kami harus mengenakan APD (alat pelindung diri) di pernikahan kami dan tim medis akan menghujani kami dengan bunga,” kata Shyam Sharma, pengantin pria berusia 26 tahun.
“Saya senang kami bisa menikah meski ada kesulitan tapi saya khawatir dengan kesehatan istri saya.”
Mengenakan jas hazmat dari ujung kepala sampai ujung kaki, Sharma dan Ankita bertukar karangan bunga sementara sang pendeta, yang juga tampak seperti astronot dengan APD biru, membacakan mantra.
Keduanya menikah di covid center. Hanya ada empat orang yang diizinkan di pesta pernikahan - pengantin perempuan, laki-laki, pendeta dan ayah pengantin perempuan.
Video dan foto pernikahan tersebut menjadi viral di media sosial di India.
Sharma mengatakan dia telah merencanakan pernikahan selama lebih dari setahun dan telah ditunda karena lockdown pada Maret. Keluarga telah merencanakan pernikahan sederhana karena pandemi dengan tamu terbatas.
Banyak tamu datang untuk menghadiri pernikahan itu, sementara yang lain kembali setelah mengetahui pengantin perempuan telah dinyatakan positif terkena virus.
Baca Juga: Viral Pria Nikahi Boneka Seks, Termasuk Gangguan Seksual Apakah Ini?
“Ankita juga patah hati saat hasilnya keluar tapi saya minta dia bersabar. Seperti gadis mana pun, itu adalah impian Ankita juga untuk menikah dengan pakaian merah tradisional yang dikelilingi oleh keluarganya, "kata Sharma.
Pernikahan tradisional di India terkenal dengan kemewahannya, kemeriahan yang tersebar selama beberapa hari dan pakaian pernikahan yang rumit.
Dr Arif Shaikh, yang merupakan kepala petugas medis di distrik tersebut, mengatakan pernikahan itu berjalan sesuai dengan protokol Covid setempat, karena keluarga mengklaim bahwa adat Hindu melarang pembatalan pernikahan begitu ritual dimulai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound