Suara.com - Banyak negara saat ini sedang berusaha memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Salah satunya Indonesia yang berusaha kembali menggairahkan ekonomi dari sektor pariwisata.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) Nia Niscaya mengatakan usaha pemerintah semakin berat jika masyarakat terus menyebarkan berita buruk tentang Indonesia.
Berita buruk yang semakin banyak disebarkan bisa membentuk persepsi atau pandangan dunia internasional terhadap Indonesia.
"Ada berita contohnya di WhatsApp, kira-kira akan merugikan Indonesia sudahlah nggak usah repost, karena itu akan terpicture sama data akhirnya membangun persepsi, apalagi kalau dari kita sendiri yang memviralkan, yaudah ditangkap di pasar," ujar Nia kepada suara.com beberapa waktu lalu di Nusa Dua, Bali.
Nia menjelaskan berdasarkan data yang diperoleh dari Sprinkler Data Analytic terpantau beberapa negara yang memiliki sentimen tinggi terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia sejak September hingga 18 November 2020.
Beberapa negara yang memiliki sentimen cukup tinggi terhadap Indonesia ialah Australia 48,50 persen pada Oktober 2020, Korea Selatan 63,46 persen di September dan 56,76 persen pada Oktober 2020 dan Belanda 35,29 persen pada November 2020.
Sehingga ia berharap masyarakat bisa bertanggungjawab dalam menyebarkan informasi yang sekiranya merugikan Indonesia sebaiknya jangan disebarkan lebih lanjut. Terlebih jika itu berita hoaks atau berita bohong.
Tapi terlepas itu, kata Nia pihaknya pasti akan berusaha memperbaiki atau menyelesaikan masalah yang bisa menggambarkan citra buruk Indonesia di mata internasional.
Baca Juga: Pastikan Agenda Event Tetap Tertib, Kemenparekraf Gelar C.H.S.E. Experience
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura