Suara.com - Usaha Mikro dan Kecil (UMK) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (Kemenkop UKM), sekitar 99 persen usaha di Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hampir separuh dari UMK dimiliki oleh pengusaha perempuan dan perempuan memainkan peran kunci dalam menjalankan usaha tersebut.
Covid-19 telah memberikan tantangan bagi UMK seiring aktivitas ekonomi yang melambat secara substantial.
“Berdasarkan data Kemenkop UKM, Oktober 2020, kegiatan UMKM mengalami penurunan omzet hingga 70 persen akibat dari pembatasan sosial dan adaptasi kebiasaan baru. Walaupun demikian, saya percaya bahwa dibalik tantangan, selalu ada kesempatan. Kesempatan dalam hal ini adalah memanfaatkan teknologi informasi, berinovasi, dan berpikir kreatif,” ucap I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam diskusi daring, Jumat (11/12/2020).
Hal ini senada dengan penelitian baru yang dilakukan oleh UN Women bekerja sama dengan Pulse Lab Jakarta dan Gojek, dengan dukungan dari Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (S-DNKI), di mana, digitalisasi dan penggunaan teknologi telah membantu banyak usaha, terutama usaha mikro dan kecil (UMK) milik perempuan untuk bertahan menghadapi gejolak ekonomi akibat pandemi.
Riset yang dilakukan selama bulan September hingga Oktober 2020 ini berfokus pada UMK di sektor makanan dan minuman. Jamshed Kazi, UN Women Representative and Liaison to ASEAN mengungkap, berdasarkan penelitian ini terlihat bahwa digitalisasi membantu UMK milik perempuan bertahan, bahkan berkembang jika mereka adalah usaha muda (yang dimulai dalam setahun terakhir).
Di mana, lebih dari 50 persen menggunakan lebih dari tiga platform digital untuk menjalankan bisnis. Sementara 82 persen perempuan mencatat bahwa menggunakan solusi digital membantu mereka untuk menyeimbangkan pekerjaan dan tanggung jawab domestik dan keluarga dengan lebih baik.
Laporan riset kebijakan ini, kata dia menggabungkan analisis big data dengan metode tradisional kuantitatif dan kualitatif. Sehingga diharapkan dapat menginformasikan pembuat kebijakan dalam menghadapi tantangan sosioekonomi dan untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam upaya respons dan pemulihan Covid-19 di Indonesia.
“Perempuan Indonesia memainkan peran yang signifikan dan telah berkontribusi pada ekonomi sebagai pemilik dan pengusaha UMK. Dengan sumber daya yang terbatas, penting untuk menggunakan kombinasi data dan inovasi dengan langkah-langkah kebijakan spesifik untuk memastikan bahwa Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga mendukung UMK milik perempuan," jelasnya.
Karena itu, Jamshed Kazi, percaya bahwa ini akan menjadi kunci dalam memastikan ketahanan dan pemulihan ekonomi Indonesia di tahun 2021. Laporan ini juga akan memberikan masukan penting tentang bagaimana kita dapat mendukung dan memanfaatkan kekuatan teknologi yang memberdayakan perempuan secara berkelanjutan, selama dan setelah pendemi Covid-19.
Baca Juga: Produk Kerajinan Tangan UMKM Unggulan Ekspansi ke Pasar Dunia
Berita Terkait
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Buku Putih UMKM Hijau Diluncurkan, Targetkan Ekonomi Rendah Karbon 2045
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
Penempatan Dana Pemerintah, BRI Fokus Salurkan Kredit untuk UMKM
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya