Suara.com - Pemerintah Portugal akan memberlakukan jam malam pada Malam Tahun Baru demi mencegah kerumunan orang, di tengah peningkatan kasus COVID-19.
Perdana Menteri Antonio Costa mengatakan jam malam tersebut akan dimulai pada pukul 11 malam waktu setempat dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
"Kami harus benar-benar menghentikan perayaan Tahun Baru," kata Costa kepada wartawan setelah rapat dengan para menteri.
Ia menambahkan bahwa masyarakat tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka antara pukul 1 siang dan 5 pagi dari 1 Januari hingga 3 Januari.
Dua minggu lalu, Costa mengatakan warga akan bisa kembali ke rumah sebelum jam 2 pagi pada Malam Tahun Baru.
Tetapi evaluasi ulang tindakan yang diumumkan sebelumnya mempertimbangkan situasi pandemi saat ini dan memaksa pemerintah untuk mengambil langkah mundur.
"Jumlah kasus per minggu menurun tetapi tidak secepat sebelumnya," kata Costa, menjelaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk memperketat langkah-langkah Malam Tahun Baru sehingga aturan Natal tidak seketat sebelumnya.
Tidak ada batasan berapa banyak orang yang dapat berkumpul per keluarga untuk Natal dan larangan perjalanan domestik tidak akan diberlakukan antara 23 Desember dan 26 Desember.
"Perayaan Natal harus dilakukan dengan sangat hati-hati," katanya.
Baca Juga: Empat Pintu Masuk Kota Solo Disekat Saat Malam Tahun Baru, Ini Lokasinya
Ia meminta masyarakat untuk menghindari ruang berventilasi buruk dan menggunakan masker wajah selama pertemuan keluarga jika memungkinkan.
Setelah gelombang pertama penyakit yang relatif ringan dibandingkan dengan negara-negara seperti Spanyol atau Italia, Portugal telah mencatat jumlah infeksi dan kematian selama gelombang kedua meskipun penghitungan harian sedikit menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Portugal, yang memiliki populasi lebih dari 10 juta, telah mencatat 362.616 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan 5.902 kematian.
Berita Terkait
-
Portugal Pesta 9 Gol, Suporter Sebut Tim Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo
-
Statistik Luar Biasa Bruno Fernandes Usai Portugal Pesta Gol 9-1, Tanpa Ronaldo Bukan Masalah
-
Bantai Armenia 9-1, Bruno Fernandes: Kami Selalu Ingin Menang dengan Cara yang Sama
-
Bantai Armenia 9-1, Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
5 Rekomendasi Foundation di Bawah Rp50 Ribu untuk Remaja, Makeup Tampak Natural
-
5 Tinted Sunscreen di Bawah Rp40 Ribu, Solusi Warna Kulit Tidak Merata dan Noda Hitam
-
5 Rekomendasi Lipstik Waterproof untuk Bibir Hitam yang Anti Luntur
-
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Cocok untuk Liburan Nataru, Klik di Sini!
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Cokelat untuk Pencinta Wangi Manis, Beri Kesan Hangat
-
Raih USD19,51 Juta, Transaksi JMFW 2026 Lampaui Target: Buktikan Daya Saing Modest Fashion Indonesia
-
Jangan Simpan 5 Benda Ini di Rumah, Kata Pakar Feng Shui Bisa Bikin Rezeki Seret!
-
Bolehkah Minum Susu Mentah atau Raw Milk? Ternyata Banyak Klaim Kelirunya
-
5 Rekomendasi Moisturizer yang Wudhu Friendly Buat Para Muslimah
-
K-Food Halal Ikut Meriahkan SIAL INTERFOOD 2025 di Jakarta