Suara.com - Sosok wakil presiden terpilih Amerika Serikat, Kamala Harris masih ramai dibicarakan. Terbaru, Kamala Harris menjadi model untuk cover majalah Vogue edisi Februari.
Foto Kamala Harris untuk majalah Vogue tersebut diunggah di akun Instagram resmi @voguemagazine belum lama ini. Namun, kedua foto tersebut malah banjir kritikan.
Melansir Today, Vogue dikritik seputar masalah pencahayaan dalam foto Kamala Harris. Gaya pakaian yang dipilih juga menjadi pertanyaan.
"Wakil presiden terpilih Kamala Harris adalah bintang cover Februari," tulis Vogue pada Minggu (10/01/2021) kemarin.
"Mencetak sejarah adalah langkah pertama. Sekarang Kamala Harris punya tugas lebih besar: membantu menyembuhkan Amerika yang terpecah dan memimpin keluar dari krisis."
Terlepas dari deskripsi tersebut, warganet mengkritik bahwa Vogue tidak menghargai pencapaian Kamala Harris sebagai perempuan kulit hitam pertama yang menjadi wakil presiden AS.
Penyebabnya, Vogue dituduh sengaja membuat pencahayaan agar kulit Kamala Harris terlihat lebih terang.
Sementara, gaya pakaian Kamala Harris di foto lain juga dikritik karena dianggap terlalu kasual untuk calon wakil presiden terpilih.
Ini bukan kali pertama Vogue dikritik karena dianggap tidak mengakomodasi model yang berkulit hitam. Pada Juli 2020 silam, Vogue mendapat kritik serupa saat atlet kulit hitam Simone Biles difoto untuk cover.
Baca Juga: Lama Tertunda, Biden-Harris Umumkan Calon Kabinet dan Tim Keamanan
Bahkan, beberapa warganet meminta agar Editor Vogue Anna Wintour mengundurkan diri karena isu yang berhubungan dengan model kulit hitam.
"Vogue, tolong, aku akan secara pribadi datang dan memberikan workshop seputar pencahayaan dan warna kulit gelap, tolong berhenti membuat orang dengan kulit berwarna terlihat seperti ini," tulis salah satu kritik di Twitter.
"Sungguh berantakan, Anna Wintour pasti tidak punya teman dan rekan kerja kulit hitam," tulis yang lain.
Kritik lain menyebut bahwa Vogue tampaknya tidak punya tema pasti untuk cover kali ini. Meski Kamala Harris terkenal suka berpakaian kasual, gaya itu tidak cocok dengan latar belakang yang dipilih Vogue.
Akibatnya, foto cover edisi Februari itu dinilai tidak serius dan di bawah standar Vogue pada umumnya.
Dalam wawancara tersebut, Kamala Harris sendiri membahas soal bagaimana ia dan Joe Biden akan bekerja sebagai presiden dan wakil presiden terbaru AS nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
5 Eye Cream dengan Kandungan Kafein, Atasi Mata Panda
-
10 Cushion Murah untuk Makeup Wisuda Sendiri, Flawless Tanpa MUA
-
Cari Physical Sunscreen yang Gak Bikin Wajah Abu-Abu? Ini 5 Pilihan Mulai Rp60 Ribuan
-
Berkaca dari Erupsi Semeru, Ini Tindakan yang Wajib Dilakukan saat Gunung Api Meletus
-
5 Rekomendasi Face Wash Gentle di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
Benarkah Gunung Semeru Adalah Paku Pulau Jawa? Inilah Sejarah dan Legendanya
-
Apakah Keajaiban Sejarah Desa Majapahit di Mojokerto Akhirnya Terungkap?
-
Lipstik Waterproof yang Bagus Merek Apa? Berikut 5 Rekomendasinya
-
5 Rekomendasi Bedak di Indomaret yang Anti Dempul, Bikin Kulit Halus Natural
-
30 Ucapan Hari Anak Sedunia 20 November, Tebar Energi Positif