Suara.com - Kamala Harris menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada hari Selasa. Menyadur CBS News Rabu (30/12), ia bersama suaminya Doug Emhoff datang ke United Medical Center di Washington, DC.
Saat disuntik, Kamala Harris menyiarkan kegiatannya untuk membangun kepercayaan publik terhadap vaksin Covid-19 yang menuai pro-kontra ini.
"Ayo kita lakukan," kata Harris pada Patricia Cummings, manajer perawat klinis di rumah sakit tersebut sebelum menerima suntikannya. "Saya siap."
Setelah disuntik, Kamala berseru "itu mudah!" sambil lanjut menjelaskan bahwa suntikannya tidak sakit dan cepat.
Kamala Harris menjelaskan bahwa ia percaya pada ilmuwan yang bekerja untuk menemukan vaksin dan yakin bahwa suntikan itu bisa menyelamatkan banyak nyawa.
"Ini tentang menyelamatkan nyawa. Saya mempercayai para ilmuwan dan ilmuwanlah yang menciptakan dan menyetujui vaksin ini," katanya.
"Jadi saya mendorong semua orang, kini giliran Anda divaksinasi. Ini tentang menyelamatkan hidup Anda, kehidupan anggota keluarga Anda dan kehidupan komunitas Anda."
Sebelum Kamala Harris, presiden terpilih AS Joe Biden lebih dulu menyiarkan dirinya ketika divaksin. Ia dan istrinya Jill Biden disuntik pada 21 Desember.
Jika Kamala Harris menerima vaksin Moderna, maka Joe Biden mendapat vaksin Pfizer di Rumah Sakit ChristianaCare di Newark, Delaware.
Baca Juga: Kamala Harris Mulai Isi Sejumlah Posisi Penting, Semua Dipegang oleh Wanita
Wakil Presiden Mike Pence dan istrinya Karen Pence juga Jenderal Ahli Bedah Jerome Adams semuanya menerima suntikan pertama vaksin Pfizer pada 18 Desember.
Minggu lalu, Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar dan Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, menerima vaksin Moderna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel