Suara.com - Merinding atau bulu kuduk berdiri adalah hal yang sering dirasakan banyak orang. Biasanya merinding terjadi karena beberapa hal seperti rasa dingin, mendengar sebuah cerita menyeramkan atau musik yang membuat rasa kagum.
Ada juga yang menguhubungan merinding atau bulu kuduk berdiri dengan adanya setan atau melihat penampakan makhluk halus. Tapi sebenarnya apa sebabnya orang merinding?
Dilansir dari Science of American, merinding pada dasarnya merupakan suatu kejadian fisiologis yang sudah terjadi sejak dulu. Merinding biasanya membuat rambut-rambut pada tubuh berdiri sehingga kulit menyerupai unggas setelah bulunya tercabut.
Hal ini terjadi karena kontraksi miniatur otot yang melekat pada setiap rambut. Setiap otot akan berkontraksi pada permukaan kulit sehingga membuat area sekitarnya menonjol.
Istilah ilmiah untuk rambut berdiri tegak adalah piloerection. Istilah ini adalah refleks yang menyebabkan otot-otot kecil di dekat folikel rambut kita berkontraksi dan mengangkat rambut.
Hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah rangsangan, misalnya, angin sepoi-sepoi di hari yang hangat atau udara yang dingin.
Di samping itu, penyebab piloereksi lainnya adalah sistem saraf simpatis. Hal ini merupakan rangkaian refleks yang aktif saat merasakan bahaya atau reaksi fisik lainnya.
Salah satu hal yang dapat menyebabkan merinding yaitu musik. Saat mendengar instrumen yang indah atau penyanyi mencapai nada yangs sangat tinggi dapat menyebabkan seseorang merinding.
Hal ini karena ada tekanan emosional pagi para pendengar sehingga refleks folikel pada rambut-rambut bereaksi.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Kocom, Pembuat 'Potongan Tubuh Manusia' di Bekasi
Pada dasarnya reaksi tekanan emosional itu adalah hal respons rasa takut akan bahaya karena mendengar suara yang tinggi.
Namun, secara sadar orang mengenalinya jika hal itu tidak menimbulkan bahaya. Hal itu akan membuat perasaan takut menjadi baik dan menyenangkan saat mendengarnya.
Biasanya seseorang juga mengalami merinding saat sedang emosi atau takut. Hal ini karena respons tubuh dengan melakukan pelepasan hormon stres terhadap adrenalin yang dialaminya.
Pelepasan adrenalin sebagai luapan emosi ini juga tidak hanya dari merinding, biasanya diikuti keluarnya air mata, telapak tangan berkeringat, tangan gemetar, tekanan darah meningkat, dan jantung berdebar kencang.
Perasaan emosional ini tidak hanya rasa marah, tetapi juga bangga, terharu, kaget, dan lain-lain.
Sering kali ditemukan, pada beberapa orang cenderung lebih mudah merinding dibanding yang lainnya. Dikatakan, hal ini karena orang yang mudah merinding lebih memiliki keterbukaan dalam segi emosional terhadap hal tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini 7 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Dari Gym ke Hangout, Astec x Disney Hadirkan Fashion Aktif yang Fun dan Fungsional
-
Mengintip Kekayaan Halim Kalla yang Kini Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Bebas Bergerak dan Percaya Diri: Rahasia Fashion Anak Aktif Terungkap di Fashion Nation
-
Jusuf Kalla Berapa Bersaudara? Adiknya Halim Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
4 Fakta Mengejutkan Macan Tutul di Hotel Bandung, Evakuasi Berlangsung Dramatis
-
Terpopuler: Sosok Pengasuh Ponpes Al Khoziny Disorot, Yai Mim Ternyata Kaya Raya Pernah Haji 9 Kali
-
Pengertian Stateless, Status Resmi Riza Chalid dan Jurist Tan Imbas Paspor Dicabut
-
Ramalan Zodiak 7 Oktober: Gemini Waspada Teman Utang Tapi Gak Balik, Libra Akan Bertemu Orang Lama
-
Kalender Jawa 7 Oktober 2025 Selasa Pahing dan Weton Sial Menurut Primbon Jawa