Suara.com - Memakai baju baru saat Imlek merupakan simbol atas rezeki dan awal yang baru. Sayangnya, belanja baju sulit dilakukan secara langsung karena kondisi pandemi.
Agar tetap bisa memakai baju baru, tak sedikit yang lantas memilih belanja online. Meski begitu, pria ini malah apes akibat belanja baju online untuk Imlek.
Melansir World of Buzz, curhatan tersebut dibagikan oleh seorang pria bernama Alvis Lee ke Facebook. Alvis membeli baju dari salah satu retailer secara online.
"Aku benar-benar membuat kesalahan besar kali ini," tulis Alvis Lee sambil membagikan bukti pembelian.
"Karena Imlek sudah dekat dan karena pembatasan sosial, kami tidak bisa membeli baju tahun baru di mall. Karena itu, kami berbelanja online, yang mana bukan masalah. Belanja online sangat nyaman. Tinggal pilih dan bayar!" tambahnya.
Beberapa hari setelah memesan, Alvis mendapat telepon dari kurir. Lewat telepon tersebut, Alvis dikabari bahwa ia harus membayar pajak tambahan.
"Kami hendak mengirimkan paket Anda. Anda perlu membayar RM 128 (Rp 445 ribu) dan RM 70 (Rp 240 ribu) untuk pajak bea cukai dan jasa administrasi."
Biaya tambahan ini sukses membuat Alvis kaget. Terlebih, dirinya yakin sudah membayar dan membeli dari retailer yang ada di Malaysia.
Meski begitu, Alvis ternyata salah membaca keterangan di website. Alih-alih membeli dari Malaysia, kurir menjelaskan bahwa baju itu dikirim dari Belanda.
Baca Juga: Belanja di China Via Shopee Selalu Dikirim Atas Nama Mr Hu? Ini Orangnya
"Karena baju Anda dikirim jauh dari Belanda, maka ada pajaknya," jelas pihak ekspedisi.
Alvis bahkan sudah mengecek ke pihak layanan konsumen. Ia lantas diarahkan untuk membaca syarat dan ketentuan di website dengan lebih teliti.
"Aku bertanya-tanya berapa banyak dari kita yang membaca Syarat dan Ketentuan? Mungkin aku kurang pintar, karena aku tidak membacanya," sesal Alvis.
Pria ini lantas menyarankan agar semua orang ingat untuk membaca Syarat dan Ketentuan saat belanja online. Tak hanya itu, ia pun harus rela kehilangan uang untuk membayar pajak, karena barang yang sudah terlanjur dibeli biasanya sulit dikembalikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai