Suara.com - Selain kampanye dan sosialisasi, memastikan anak tidak putus sekolah juga jadi faktor terpenting mencegah perkawinan anak
Deputi Bidang koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK RI Dr. Femmy Eka Kartika Putri, M.Psi mengungkap data di 2018 yang mengungkap jika ada 4,4 juta anak Indonesia putus sekolah.
"Peningkatan kualitas pelajaran ini sangat penting, juga afirmasi dan percepatan wajib belajar 12 tahun ini sangat penting," ujar Dr. Femmy dalam diskusi virtual bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Senin (15/2/2021).
Dua langkah sangat penting untuk dilakukan di masa pandemi Covid-19, sehingga bisa mencegah perkawinan anak. Mengingat anak cepat jenuh karena belajar virtual, hanya berhadapan dengan gadget dan tidak bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya.
"Lagi zoom begini membuat mereka bosan, kualitas ini penting betul, kita jaga supaya mereka tidak putus sekolah," terang Dr. Femmy.
Saat anak bosan lalu ia berjalan-jalan ke luar, alhasil banyak orangtua yang khawatir anak terlibat pergaulan bebas. Mengingat dari persentase pengajuan surat dispensasi menikah di Mahkamah Agung sebagian karena orangtua yang mengaku khawatir.
"Nanti akan menyebabkan orangtua daripada hamil duluan mendingan dikawinkan," terang Dr. Femmy.
Meski begitu, Femmy tidak menampik jika ada 30 persen alasan anak dinikahkan karena hamil di luar nikah. Namun sisanya 70 persen karena orangtua khawatir anak berbuat sesuatu yang tidak diinginkan karena pergaulan bebas.
"70 persen orangtua yang khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan. Nah supaya orangtua juga bisa lepas dari tanggung jawab akhirnya dikawinkan," ungkapnya.
Baca Juga: Perkawinan Anak, Perempuan Ini Sudah Punya 8 Orang Anak
"Oleh karena itu teman-teman (petugas) di daerah, harus jaga agar-agar anak-anak jangan sampai putus sekolah minimal jenjang pendidikan sampai sekolah menengah (SMA)," pungkas Femmy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada