Suara.com - Olahraga lari menjadi salah satu jenis olahraga yang paling mudah dan murah untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Tetapi selain niat dan waktu luang, ternyata olahraga lari juga membutuhkan modal lho!
Tak mahal dan dan macam-macam, salah satu modal utama untuk melakukan olahraga lari adalah raga yang sehat dengan energi yang fit.
Kamu juga diminta menyiapkan beberapa hal lain sebelum melakukan olahraga lari. Salah satunya, makan makanan yang baik.
Selain itu dikutip dari siaran pers Amazfit, berikut ini hal-hal yang perlu kamu persiapkan untuk melakukan aktivitas fisik olahraga lari!
1. Siapkan sepatu lari
Jangan menyepelekan pentingnya alat kaki seperti sepatu saat hendak melakukan olahraga lari. Tak perlu mahal, cukup pastikan nyaman dan aman saat digunakan. Perlu diingat, berlari menggunakan sepatu yang tidak diperuntukkan untuk olahraga lari dapat menyebabkan cedera.
2. Peregangan atau stretching
Lakukan pemanasan berupa peregangan sebelum lari, ini sangat dianjurkan. Peregangan secara aktif juga dapat melenturkan otot-otot tubuh. Hal lain yang perlu diingat adalah otot seperti karet. Jika kamu masukkan karet di kulkan lalu mencoba menariknya, karet tersebut dipastikan akan patah. Tapi kalau ditarik setelah dihangatkan, karet dapat ditarik lebih mudah.
Baca Juga: Videografis: 4 Hal yang Harus Dihindari saat Olahraga di Rumah
3. Tentukan rute
Saat keluar untuk olahraga lari, sebaiknya kamu sudah menentukan arah dan tujuan atau rute larimu. Pastikan kamu mengetahui rutenya dan aman untuk dilalui pelari. Jangan lupa untuk coba mengajak teman lari bersama. Bersama orang lebih baik daripada sendirian.
4.Pendinginan
Setelah selesai lari, hal penting lainnya adalah menurunkan detak jantung. Kamu bisa mengecek detang jantungmu dengan smartwatch atau jam tangan pintar.
Amazfit GTR 2e dan GTS 2e misalnya, dapat menghitung detak jantung hingga jumlah langkah, jarak tempuh dan kalori yang terbakar setelah latihan fisik.
Fungsi cerdas yang terdapat pada jam tangan pintar ini secara otomatis dapat mengaktifkan fitur monitoring kebugaran begitu penggunanya mulai menggerakkan tubuh. Sistem ini juga dapat menghasilkan laporan analisis setelah pengguna selesai berolahraga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas