Suara.com - Daur ulang menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi sampah plastik. Dalam industri daur ulang plastik, PET dianggap sebagai plastik berkualitas tinggi yang memiliki nilai ekonomi serta peran krusial dalam ekonomi sirkular.
Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLKH), Rosa Vivien Ratnawati memaparkan, KLHK tengah mendukung tiga pendekatan yang dipakai dalam tema Hari Peduli Sampah Nasional yakni zero waste, advance teknologi dan sirkular ekonomi.
Dalam pengelolaan sampah, lanjut Vivien, butuh komitmen semua pihak dan tidak mungkin diselesaikan hanya dengan single approach saja karena Indonesia adalah negara besar.
"Tidak perlu diperdebatkan approach mana yang paling baik, yang penting bisa membantu mengatasi masalah sampah plastik. Pendekatan ini sudah tepat, karena menciptakan nilai tambah ekonomi baru dan bermanfaat secara sosial. Kita harus percaya bahwa semua langkah kecil yang kita lakukan akan berdampak besar pada lingkungan," papar Vivien dikutip Suara.com dari siaran pers, Jumat (26/2/2021).
Di Indonesia, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) bersama perusahaan air Le Minerale, tengah bekerja sama melakukan inisiasi project Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional.
Kerjasama multi-stakeholder ini diklaim sebagai komitmen bersama dalam meningkatkan dan menggalakan kegiatan sirkular ekonomi sebagai salah satu cara mengatasi masalah sampah plastik.
IPI yang berperan sebagai pengepul sampah, telah membina 3,7 juta orang anggotanya di 25 Provinsi seluruh Indonesia.
Sementara ADUPI memiliki peran melakukan pengolahan sampah plastik menjadi bahan baku untuk dijadikan produk baru yang bernilai ekonomi tinggi.
Inisiatif Le Minerale beserta para mitra ini juga diharapkan dapat menjadi solusi tepat dalam mengatasi permasalahan sampah plastik.
Baca Juga: Tak Hanya Cemari Lingkungan, Mikroplastik Berbahaya Bagi Tubuh Manusia
Ketua Umum ADUPI, Christine Halim menyatakan, industri daur ulang memerlukan sampah plastik PET dalam jumlah besar. Dalam catatan ADUPI, setiap tahunnya permintaan PET meningkat rata-rata 7 Persen.
Angka ini termasuk dalam kondisi saat pandemi Covid-19. PET menjadi primadona karena bernilai jual tinggi dan menjadi rebutan pemulung karena bisa dimanfaatkan sebagai polyester, dakron sintetis, geotextile, bantal, baju winter, kancing.
Menurut Christine, plastik PET dapat didaur ulang hingga 50 kali dan menghemat bahan baku produksi.
"Tren permintaan ekspornya pun terus naik. Ini sejalan dengan program pemerintah dalam menjadikan sampah bahan baku ekonomi dan plastik sekali pakai tidak masalah apabila manajemen sirkular ekonomi dijalankan dengan baik," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
5 Lipstik Satin untuk Wanita Usia 40-an, Bibir Jadi Lembut dan Bercahaya
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data