Suara.com - Banjir merupakan salah satu bencana yang timbul karena manusia tidak dapat menjaga siklus air dengan bijak. Lalu bagaimana cara menjaga siklus air sebaik-baiknya agar tidak terjadi bencana?
Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Dengan menggunakan air, manusia dapat melakukan segala aktivitas untuk menunjang kehidupan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kelestarian dan siklus air dari pencemaran agar dapat menggunakannya dalam keadaan bersih.
Bagaimana jika siklus dan kelestarian air tidak dijaga dengan baik? Hal tersebut tentunya memiliki berbagai masalah. Masalah tersebut seperti kekurangan pasokan air bersih, terjadinya banjir, penyakit dan berbagai bencana yang dialami oleh setiap makhluk hidup.
Maka dari itu, diperlukan kesadaran lebih untuk menjaga air dengan bersih. Nah, berikut rangkuman kegiatan yang dapat diterapkan setiap hari sebagai cara menjaga siklus air.
1. Menggunakan air dengan secukupnya
Pentingnya menggunakan air secukupnya agar tidak banyak air bersih terbuang sia-sia. Maka dari itu penting untuk menghemat air. Kurangi aktivitas seperti mandi dengan boros air, mencuci kendaraan dengan memboros air maupun lupa mematikan air keran setelah tidak digunakan.
2. Membuang sampah pada tempatnya
Pentingnya membuang sampah pada tempatnya adalah untuk menghindari terjadinya banjir yang menggenang dimana-mana.
Banjir dapat menyebabkan berbagai penyakit dapat menyerang tubuh. Selain itu juga untuk senantiasa menjaga sanitasi dan stok air bersih yang tidak terbuang sia-sia jika terkena banjir.
Baca Juga: Banjir, Politik, dan Adu Citra
3. Mengurangi penggunaan bahan kimia
Mneggunakan kimia di dalam rumah maupun di pabrik dapat menyebabkan air mudah tercemar. Pencemaran air dapat merusak ekosistem yang ada didalamnya seperti laut. Laut yang tercemar akan membuat makhluk hidup yang ada didalamnya akan mati.
4. Mendaur ulang barang bekas
Barang bekas sering kali tertumpuk di dalam bak sampah maupun tergeletak dimana-mana. Hal itu dapat menyebabkan menutupnya saluran air dan akan menimbulkan banjir.
Sebaiknya barang-barang yang tidak digunakan dapat dimanfaatkan dengan baik dengan cara mendaur ulangnya.
5. Melakukan reboisasi dan menjaga lingkungan hayati
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah