Suara.com - Pandemi Covid-19 ternyata tidak menjadi penghalang orang untuk berlibur. Berdasarkan riset online internal yang dilakukan RedDoorz pada Desember 2020 lalu, hanya 10,2 persen responden yang mengaku tidak ingin pergi berlibur.
Sebaliknya, sebanyak 53,3 persen responden mengaku percaya diri untuk berlibur dan sisanya 36,5 persen masih mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan pada tahun 2021 ini.
Dari data tersebut, RedDoorz optimis dunia pariwisata Indonesia akan bangkit dan memasuki era normal berikutnya.
"RedDoorz memprediksikan bahwa kita akan memasuki liburan era next normal, yang mana staycation menjadi pilihan higienis, aman, dan nyaman populer di kalangan traveler milenial," kata Vice President Operations RedDoorz, Adil Mubarak, melalui siaran pers yang Suara.com terima, Rabu (7/4/2021).
Itu juga, kata Adil, menjadi komitmen pihaknya untuk memberikan pengalaman menginap berkualitas, terjangkau, nyaman, dan menyenangkan, dengan memperkenalkan Sans Hotel yang dianggap cocok untuk kaum milenial dan Gen Z.
"Kami ingin pelanggan dapat merasakan kenyamanan dan kesenangan ketika menginap di Sans Hotel, baik untuk staycation atau pun workation," tambahnya.
Sans Hotel adalah hotel yang diperuntukkan bagi traveller milenial dan gen Z yang menawarkan akomodasi bersih sebagai prioritas utama saat mereka mencari akomodasi. Ada lima Sans Hotel yang telah hadir di empat kota di Indonesia yakni Jakarta, Medan, Yogyakarta, dan Surabaya.
Di sisi lain, Adil juga menyadari adanya perubahan perilaku wisatawan dalam merencanakan kegiatan perjalanannya sebelum dan selama pandemi, terutama dalam memilih akomodasi.
Sebelum pandemi, harga, kenyamanan dan lokasi menjadi aspek terpenting dalam memilih akomodasi. Namun, selama pandemi, lebih dari 71 persen wisatawan memprioritaskan akomodasi yang memiliki sertifikasi kebersihan.
Baca Juga: Wisata Aman Tapi Mudik Dilarang, dr Tirta Minta Aturan yang Singkron
Hal itu juga yang dikatakan oleh selebriti, Febby Rastanty. Ia mengakui, pandemi sangat mengubah perilaku masyarakat, tidak terkecuali milenial dalam hal berlibur.
"Saya sendiri juga mempunyai preferensi liburan yang berbeda, yang mana saya lebih memilih untuk staycation. Untuk mendapatkan pengalaman maksimal dan merasa nyaman dalam staycation, saya mencari akomodasi yang unik, baru, modern, dan tentunya yang paling utama, aman dan bersih," ujar, Febby Rastanty.
"Sans Hotel benar-benar menjawab kebutuhan saya terkait akomodasi. Konsepnya sangat ceria dan warna-warni. Sangat cocok dengan gaya milenial. Saya merasa nyaman pertama kali masuk ke hotel ini dan saya ingin tinggal lebih lama hanya untuk bersantai."
Di masa pandemi seperti sekarang, platform multi-brand akomodasi dan perhotelan seperti RedDoorz juga harus fokus pada safecation.
Saat ini, RedDoorz memastikan keamanan para pelanggan dengan mengimplementasikan HygienePass, sebuah program sertifikasi untuk akomodasi yang dicetus oleh RedDoorz dan mitra properti RedDoorz yang bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).
Sertifikasi ini terbuka untuk semua pemilik bisnis hotel manapun di Indonesia, terlepas dari asosiasi merek, karena bertujuan untuk menetapkan standar kebersihan di seluruh industri perhotelan untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19 di tingkat hotel.
Hingga saat ini, lebih dari 700 properti RedDoorz, termasuk Sans Hotel, di 70 kota di Indonesia telah memperoleh sertifikasi HygienePass.
Sertifikat tersebut bertujuan untuk membantu para pemilik hotel selama pandemi dalam meningkatkan jumlah okupansi.
Saat ini, lebih dari setengah juta pelanggan telah menginap di properti yang telah bersertifikasi HygienePass. Kini, para wisatawan bisa mendapatkan pengalaman menginap yang menyenangkan, aman, dan tanpa rasa cemas, dengan gaya modern di Sans Hotel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding Adat Jawa, Solo, Bali, hingga Modern
-
Integritas Sophan Sophiaan saat Jadi Anggota DPR Dibongkar Andy F. Noya: Batinku Berontak!
-
Siapa Salsa Erwina Hutagalung yang Trending di X?
-
Jepit Rambut Bentuk Pakaian Dalam Wanita Viral di Jepang, Harganya Bikin Dompet Menangis!
-
Dari Mana Saja Sumber Penghasilan Mongol? Duit Rp53 Miliar Raib Dibawa Cagub Korup
-
Perjalanan Mualaf Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir
-
Apa Akun IG Elizabeth Tjandra Istri Menpora Erick Thohir?
-
4 Serum Viva untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Samarkan Kerutan, Garis Halus, dan Flek Hitam
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir: Mualaf, Apa Pekerjaannya?