- Sebuah brand Jepang merilis jepit rambut dengan bentuk celana dalam wanita.
- Jepit rambut ini dijual secara terbatas.
- Harganya pun dibanderol fantastis.
Suara.com - Dunia fashion Jepang memang tidak pernah berhenti memberikan kejutan. Kali ini, sebuah aksesori rambut kembali mengguncang internet dan memicu perdebatan: jepit rambut berbentuk pakaian dalam wanita.
Bukan sekadar lelucon, aksesori ini adalah produk rilisan terbatas dari brand fashion ternama asal Shibuya, JennyFax.
Sekilas, aksesori yang diberi nama "Panty Ribbon Bow" ini mungkin terlihat seperti pita rambut biasa yang elegan, terutama yang berwarna hitam.
Namun, jika dilihat lebih dekat, bentuknya jelas-jelas menyerupai celana dalam wanita lengkap dengan hiasan pita. Produk ini hadir dalam tiga pilihan warnaa, yakni hitam, biru, dan pink.
Aksesori unik ini memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang sekitar 24 cm dan lebar 17,5 cm, sementara klip logam di baliknya berukuran 8 cm. Seperti celana dalam sungguhan, jepit rambut ini terbuat dari bahan 100% poliester.
Namun, yang paling membuat tercengang adalah harganya. Ya, tak cuma desainnya yang provokatif, jepit rambut ini juga dibanderol dengan harga yang fantastis.
Untuk membawa pulang jepitan rambut ini, Anda perlu merogoh kocek sebesar 17.600 yen atau setara dengan Rp 1,96 juta yang stock-nya terbatas.
Meski bentuknya menyerupai lingerie atau celana dalam, jangan salah sangka. JennyFax sendiri sebenarnya tidak menjual lini pakaian dalam.
Artinya, "Panty Ribbon Bow" ini bukanlah produk daur ulang atau repurposing, melainkan didesain secara sengaja dari awal sebagai aksesori rambut.
Baca Juga: Murah Meriah, Segini Harga Jepit Rambut Baby Lily Putri Nagita Slavina
Situs resmi perusahaan induknya, Mikio Sakabe, mendeskripsikannya dengan kalimat puitis: "Clip rambut terinspirasi dari lingerie. Pita yang lebih panjang menonjolkan pesonanya."
Mengenal Brand JennyFax
JennyFax didirikan pada tahun 2011 oleh Jen-Fang Shueh, seorang desainer asal Taiwan yang berbasis di Tokyo.
Diketahui JennyFax menandakan debutnya di Paris Fashion Week untuk musim semi 2025.
Melansir dari laman W Magazine, brand ini dikenal dengan estetika hyper-girlish yang dipadukan dengan sentuhan feminin yang dark.
Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah sudut pandang baru dalam fashion yang sepenuhnya dilihat dari sisi perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
5 Cushion Anti Aging Rp100 Ribuan, Wajah Tampak Lebih Muda Tanpa Mahal
-
7 Outfit Lari Wanita di Musim Hujan, Cepat Kering dari Kepala sampai Kaki
-
25 Contoh Catatan Wali Kelas Semester Ganjil untuk Rapor Siswa SMP yang Penuh Makna
-
Konsumsi Kopi Berlebih Bisa Berdampak pada Kesehatan Tulang Lansia
-
Terpopuler: Isi Amplop Ijazah Jokowi Terkuak, Firasat Shio Ular Terbukti!
-
6 Sunscreen Anti-Aging yang Cocok untuk Wanita Usia 40an, Hempaskan Kerutan
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini