Suara.com - Dalam ajaran agama Islam, kita sering mendengar istilah ikhlas, yang mungkin sangat mudah diucapkan namun sangat sulit untuk dijalankan. Bahkan sering kali bibir berkata ikhlas, tapi hati belum rela.
Nah, tahukah kamu jika konsep ikhlas juga bisa dipandang dari sudut ilmu psikologi? Seperti yang diungkap Psikolog, Irma Gustiana yang mengatakan ikhlas dari kacamata psikologi punya dua persepktif, yaitu hubungan dengan Tuhan (transendensi) dan hubungan dengan diri sendiri (personal).
"Lo yang ikhlas hadapi ini, terima aja. Kadang (iklas) gak gampang, kita sendiri kadang belum ikhlas, untuk beribadah kadang ikhlas, kadang enggak," ungkap Irma dalam acara OVO #RaihIkhlas, Selasa (13/4/2021).
Untuk aspek transendensi atau ketuhanan, solusi utama bersikap ikhlas adalah kondisi melepaskan tekanan yang ada di pikiran saat mendapatkan masalah, musibah, hingga ujian, serahkan semuanya ke sang pencipta.
"Bahwa Yang Maha Kuasa kita berikan cobaan, artinya kita lepaskan itu kembali ke pada Yang Maha Kuasa. Jadi sudah jadi takdir ujian dan cobaan itu dilakukan, kita kembalikan ke Atas," ungkap Irma.
Sementara itu kata Irma, dari sisi personal keikhlasan bisa terbentuk saat kita bisa berkomunikasi dengan diri sendiri, menjadi lebih jujur dan tulus agar tidak membohongi diri sendiri. Perlahan buatlah diri sendiri bisa melepaskan masalah atau ujian secara perlahan.
"Itulah kenapa secara personal harus dimaknai dengan positif, melalui aktivitas yang di mana kalau di masa pandemi kita jadi punya banyak sekali kegiatan yang bisa kita lakukan," pungkas Irma.
Irma kemudian mencontohkan, saat bulan Ramadhan di masa pandemi seperti sekarang membuat umat Muslim tidak bisa merasakan Ramadhan dalam keadaan normal yaitu berkumpul dengan sanak keluarga secara leluasa.
Bahkan beberapa hanya bisa rela bertemu secara virtual alias ada jarak fisik, dan tidak bisa leluasa berbuka puasa dengan banyak orang. Irma pun berharap semakin banyak yang bisa menerima kondisi dan proses yang menyulitkan bagi banyak orang ini.
Baca Juga: Didoakan Budiman Sudjatmiko usai Jadi Mualaf, Begini Reaksi Marcell Siahaan
"Walaupun berjarak, secara virtual. Tapi secara personal kita ibadah dengan tulus, bantu orang kita lakukan dengan tulus, dan menerima semua proses ini," pungkas Irma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
36 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern yang Belum Banyak Dipakai
-
5 Alasan Synchronize Fest 2025 Wajib Masuk Daftar Konsermu Minggu Ini!
-
Viral Banget, DAVIENA Skincare Apakah Sudah BPOM? Cek Varian Apa Saja yang Sudah Terdaftar
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria