Suara.com - Generasi sandwich dialami oleh orang yang ingin memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi harus membiayai orang terdekatnya, seperti keluarga maupun adik-adiknya.
Kondisi itu tentu menjadi tantangan bagi mereka yang ada di tengah generasi sandwich. Salah satunya yakni merancang finansial dengan baik dari diri sendiri.
Walaupun membantu orang tua adalah anugerah dan juga moral, menurut penulis buku Astrid Savitri mengatakan, generasi sandwich harus merencanakan finansial nya dengan baik. Mulai dari investasi, maupun asset-aset yang dapat membantu memenuhi tujuan keuangan.
“Jadi kita harus merancang finansial cukup baik, tapi juga mengatur stres kita dengan baik. Beberapa orang yang sudah terlanjur menjadi generasi sandwich, satu-satunya cara yaitu memutuskan rantai tersebut,” ungkapnya, Selasa (13/4/2021).
Untuk memutus rantai tersebut, ia menyatakan bahwa jangan sampai kondisi yang sama terjadi pada anak-anak di posisi berikutnya.
“Oke kita jadi generasi sandwhich, tapi jangan sampai anak-anak kita menjadi generasi selanjutnya, kita harus memutus rantai itu dengan mengatur keuangan,” paparnya.
Selain itu, ia menyatakan jika terlanjur menjadi generasi sandwhich, jadilah generasi yang terakhir.
“Jadilah generasi sandwich yang terakhir, kalau sudah terlanjur,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Syariah Financial Advisor Kathrin Nada menjadi generasi sandwich merupakan adanya generasi sebelumnya yang kurang siap dengan finansial yang baik.
Baca Juga: BIN: Generasi Milenial Tak Berpikir Kritis Rentan Terpapar Radikalisme
“Misalnya, kebutuhan pensiun yang belum kuat, mengelola keuangannya yang juga rentan, dan ini gampang goyah. Di masa dulu mungkin belum ada bimbingan tentang pengelolaan keuangan,” ungkap Kathrin Nada.
Namun, ia mengatakan generasi sandwich merupakan sedekah harta yang diberikan bagi kedua orang tua dan juga kerabat, ketika seseorang sudah mampu mencari uang di usia yang produktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Docmart: Harga Lebih Bersahabat, Kualitas Tak Kalah
-
3 Zodiak Paling Beruntung Sepanjang 2026, Karier dan Cinta Dalam Genggaman
-
Hidup Makin Digital, Layanan Antar Barang Ikut Berubah Lebih Personal
-
5 Rekomendasi Krim untuk Mengurangi Kerutan, Harga Terjangkau Mulai Rp15 Ribuan
-
Menuju 2026, Clara Hsu Soroti 4 Sinyal Penting yang Tak Boleh Diabaikan Para Pemimpin
-
26 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Customer, Menjaga Loyalitas dan Relasi Bisnis
-
5 Serum Retinol Lokal untuk Ibu Rumah Tangga, Efektif Atasi Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Skechers yang Diskon 50% di Sports Station, Tahun Baru Gaya Baru
-
4 Pilihan Cushion dengan Hasil Akhir Glowing, Samarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!