Suara.com - Pandemi Covid-19 selama setahun terakhir bakal mengubah perilaku dan preferensi konsumen muslim milenial di Indonesia. Krisis kembar (kesehatan dan ekonomi), keharusan tinggal di rumah (stay at home), akselerasi digitalisasi, hingga terbentuknya empathic society di masa pandemi menghasilkan perubahan besar perilaku muslim milenial yang bersifat permanen.
Dalam kajiannya, Yuswohady, Managing Partner Inventure, melihat ada 5 pergeseran besar perilaku muslim milenial di era pandemi (5S). Kelima hal itu, masyarakat semakin mendekatkan diri dengan Sang Pencipta (spiritual) dan semakin peduli pada prinsip-prinsip halalan toyyiban dalam rangka menjaga keselamatan jiwa (safety).
Selain itu, gaya hidup mereka semakin digital (screen), mereka akan beradaptasi dan berinovasi dalam beraktualisasi diri (self-expression); dan terakhir, mereka merupakan generasi yang semakin berempati (social).
Perubahan permanen perilaku muslim milenial ini terjadi dalam begitu banyak aspek kehidupan mereka.
"Contohnya, dalam melakukan perjalanan umrah pasca pandemi, masyarakat muslim akan berubah ke arah 'self-service & self-managed', dimana mereka mencari hotel/pesawat sendiri dan menyusun itinerary sendiri, tak lagi mengandalkan jasa travel umrah," ujarnya.
Kalau hal ini terjadi, maka seperti halnya nasib jasa travel konvensional, jasa travel umrah pun akan mengalami tekanan permintaan dan harus melakukan adaptasi.
Dalam acara tersebut, Ivan Ally, SVP Marketing Communication Bank Syariah Indonesia (BSI) menambahkan, pandemi telah memicu lahirnya Gen-Sy (Generasi Syariah) yang mulai mencari keseimbangan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
"Kajian kami di BSI menyimpulkan bahwa keseimbangan hidup dunia-akhirat, keseimbangan pikiran dan jiwa, gaya hidup sehat, hingga gaya hidup syariah modern, kini menjadi sesuatu yang kian penting bagi kaum muslim milenial," ungkap Ivan yang juga menjadi pembicara dalam event tersebut.
Baca Juga: Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Menguat
Berita Terkait
-
Pakar Marketing Ungkap 5 Hal Perbedaan Sikap Milenial Muslim Selama Pandemi
-
Pandemi Belum Berakhir! MUI Imbau Salat Idul Fitri di Rumah Saja
-
MUI: Salat Idul Fitri di Rumah Saja!
-
Semangat Ibu Asiah Petugas Kebersihan di Tengah Pandemi Covid-19
-
Kisah Dokter Mualaf, Tertarik Masuk Islam Berawal Dari Virus Corona
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah