Lifestyle / Male
Senin, 26 April 2021 | 11:50 WIB
Chef Yoggi Sanjaya. (Suara.com/Lilis Varwati)

Sedangkan untuk keahlian memasak, menurutnya, setiap orang bisa belajar dari mana saja dan dari siapa pun. Terpenting menurutnya, harus rutin latihan, dan juga mengasah mental dan insting terhadap makanan.

"Insting untuk kita masak sedikit atau masak banyak, kita harus bisa. Dan memastikan bumbu supaya pas, itu kita harus tahu. Misalnya garamnya berapa, santannya berapa, itu kita harus tahu dan harus punya standarnya juga," kata Yoggi.

Adaptasi Sejak Pandemi
Ternyata, profesi koki juga turut terdampak kondisi Pandemi Covid-19. Demi menjaga kebersihan, setiap koki juga harus memakai alat pelindung diri (APD) setiap kali sedang masak, lanjut Yoggi.

Ia mengakui bahwa kewajiban memakai masker memang agak menyulitkan tugas chef untuk memastikan apakah aroma masakan telah pas. Juga kondisi dapur yang panas membuat pemakain masker selama berjam-jam tentu makin membuat suhu tubuh mudah meningkat.

"(Pakai masker) mengganggu banget kalau menurut saya. (Indera penciuman) itu penting banget, karena dari aromanya apakah bumbu sudah matang, kita harus cek. Jadi kita double-check aja terus, kita tahu tingkat kematangannya berapa menit," ujarnya.

Meski begitu, adaptasi dengan kondisi tetap tak mungkin dihindari. Demi memastikan kebersihan dan keamanan di dapur, baik terhadap hasil masakan juga untuk koki sendiri, pemakaian APD tetap harus dilakukan.

Load More