Suara.com - Memperingati Hari Kartini, Chef Renatta Moeloek berbagi cerita tentang pengalamannya yang sempat 'diserang' dengan konsep budaya patriarki lewat Instagram.
Chef Renata tak mengungkap siapa orang yang menasihatinya agar jangan bekerja keras hanya karena dia seorang perempuan. Tapi dia masih ingat betul bagaimana orang tersebut bicara padanya.
"Saya nggak akan sebut namanya, tapi saya pernah diberitahu oleh seseorang: 'untuk apa sih kamu kerja seperti ini, kamu kan perempuan, tugasmu adalah untuk jadi istri yang berbakti pada suami, ngurusin suami, menyediakan semua kebutuhan dan keinginan suami. Kamu juga harus jaga penampilan supaya suami senang'," tulis Chef Renatta di Instagram, Rabu (21/4/2021).
Juri Masterchef Indonesia ini tak menyalahkan konsep patriarki yang bisa dibilang masih melekat di masyarakat Indonesia. Dia bilang tiap orang bebas menjalankan konsep di rumah tangga masing-masing.
"Well, saya nggak menyalahkan idenya. Buat saya setiap orang dalam rumah tangga bebas untuk menjalankan role yang mereka pilih dan paling sesuai dengan kemampuan masing-masing," ungkapnya.
Tapi di ujung tulisannya, apa yang diungkap Chef Renatta satire sekali. Kata dia, bila memang tugas istri mutlak melayani suami, dia juga mau memiliki istri.
"Tapi saat itu saya yang sedang kerja 14 jam per hari, 6 hari per minggu dan tinggal sendiri, hanya bisa merespon: "yah, kalau sistemnya mutlak seperti itu.... gue juga mau punya istri #SelamatHariKartini #MauDongDiurusin," tulisnya.
Berita Terkait
-
Dari Dapur Paris Sampai Juri MasterChef: Perjalanan Chef Renatta yang Gak Banyak Orang Tahu
-
Menyingkap Pahit Manis Sejarah Tionghoa Peranakan dalam Novel Ca-Bau-Kan
-
Prabowo dan Fenomena 'Strongman': Refleksi Citra Kepemimpinan di Panggung Global dan Domestik
-
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa: Membongkar Patriarki dan Kekerasan Simbolik
-
Menggugat Konsep Nama Baik Keluarga: Beban Perempuan dalam Tradisi Sosial
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
5 Film Indonesia Original Netflix 2025, Terbaru Lupa Daratan
-
Bukan Resepsi Kedua, Amanda Manopo Bakal Gelar Syukuran Pernikahan Bareng Keluarga
-
Urutan Film Now You See Me, Biar Gak Bingung Pas Nonton Now You Don't
-
Kilau Nancy Ajram: Perkawinan Spektakuler Musik dan Mode dalam Balutan Gaun Ivan Gunawan
-
Sinopsis Film Hotel Mumbai: Potret Ngeri dan Heroik di Balik Tragedi Serangan Teror 26/11
-
Perjalanan Davika Hoorne dan Ter Chantavit, Bertemu di Film Pee Mak hingga Berlabuh ke Pelaminan
-
Jefri Nichol Ditelepon Ameera Khan Saat Live Main Game, Ekspresi Panik Jadi Sorotan
-
Isu Perundungan Bawa Fedi Nuril Tampil di Film Horor "Qorin 2"
-
Pelaku Hiburan Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Ada Sineas hingga Musisi
-
Deretan Film Adipati Dolken dan Mawar De Jongh, Terbaru Whats Up with Secretary Kim?