Suara.com - Selain saling bermaafan dan makan ketupat, meratakan hari raya Idulfitri seolah tak lengkap dengan bagi-bagi THR atau Tunjangan Hari Raya kepada anak-anak. THR biasanya diberikan oleh orangtua atau anak muda yang sudah punya penghasilan tapi belun menikah kepada anak yang masih sekolah.
Kebiasaan memberikan uang jajan saat lebaran itu ternyata bukan hanya tradisi di Indonesia dan berasal dari negara timur tengah. Bahkan sebenarnya sudah dimulai sejak awal Abad Pertengahan.
Dikutip dari The National News, ketika itu masa kepemimpinan khalifah Fatimiyah membagikan uang, permen atau pakaian kepada orang tua dan anak muda pada hari pertama Idulfitri.
Namun, pada akhir periode Ottoman, perayaan Hari raya Idulfitri sebagian besar telah berkembang menjadi hanya berikan uang tunai oleh orang tua dan kerabat yang lebih tua kepada anak-anak dalam sebuah keluarga.
Memang, kebiasaan itu tidak dilakukan seluruh keluarga umat muslim di dunia. Sejumlah keluarga dibeberapa negara mungkin tidak memberikan hadiah Idulfitri sama sekali. Atau ada pula yang memberikannya sebagai bentuk hadiah karena berhasil menyelesaikan puasa sebulan di bulan Ramadhan.
Di komunitas lain, orang tua bahkan dapat memberikan amplop berhias penuh uang tunai kepada anak-anak mereka yang sudah dewasa. Sementara di Uni Emirat Arab, penduduk memberikan eidiyah kepada anak-anak di keluarga mereka dan di lingkungan sekitar.
Tradisi itu telah menjadi lebih komersial akhir-akhir ini, dengan hadiah seperti smartphone dan konsol video game menjadi umum.
“Tradisi Ramadhan semakin berubah dengan munculnya globalisasi,” kata Sammy Badran, asisten profesor Ilmu Politik di Departemen Kajian Internasional Universitas Amerika Sharjah, yang meneliti tren sosial.
Di Amerika, kondisi yang sama juga terjadi dalam tradisi memberikan hadiah saat natal.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Kereta Lokal Bandung Raya Tetap Beroperasi
“Kami melihat pemasaran cerdas yang membingkai hadiah ini sebagai perwujudan penekanan Ramadhan pada kemurahan hati. Namun di sisi lain, ada orang tua yang menggunakan tradisi eidiyah sebagai cara untuk mendidik anak tentang pengelolaan uang dan menabung untuk masa depan," tambahnya.
Kalau kamu lebih senang diberi hadiah lebaran berupa uang tunai atau barang impian?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam