Suara.com - Mungkin belum banyak orang yang tahu sejarah sate di Indonesia, padahal kuliner ini jadi favorit orang-orang. Makanan itu pun viral dan heboh pasca kasus sate sianida di Yogyakarta yang menewaskan anak ojol dan pelakunya adalah pegawai salon.
Terlepas dari kasus tersebut, siapa yang tak suka sate? Pada umumnya orang suka menikmati sate, entah itu sate daging ayam, kambing, sapi atau yang lainnya. Sate Padang dan Jawa punya cita rasa yang beda karena cara penyajian dan bumbunya beda.
Bisa kita simpulkan juga kan kalau penyajian sate akhirnya bergantung dari budaya setempat. Akan tetapi, pernahkah kamu memikirkan dari mana sate berasal? Seperti apa sejarah sate di Indonesia? Yuk kita ketahui bersama lewat uraian di bawah ini.
Beberapa Versi Sejarah Sate di Indonesia
Ada beragam versi sejarah sate di Indonesia. Sebuah cerita mengatakan sate ada di Indonesia sejak abad ke-15 dibawa oleh pedagang Arab di tanah Jawa. Selain mengenalkan Islam, mereka juga mengenalkan budaya kuliner setempat yang kemudian diadaptasi oleh orang Jawa menjadi sate khas orang Jawa.
Versi lainnya mengatakan bahwa sate berasal dari pedagang India. Mereka datang ke Pulau Jawa dan mengenalkan sajian daging ditusuk yang sudah biasa dilakukan orang India di tanah airnya.
Selain cerita sate berasal dari Arab dan India, ada juga sejarah sate di Indonesia yang dikatakan berasal dari pedagang kuliner nusantara itu sendiri pada abad 19. Sate merupakan makanan jalanan khas pedagang nusantara.
Pada masa itu, banyak pedagang muslim Tamil dan Gujarat berdagang ke Indonesia dan memberikan pengaruh budaya kuliner Nusantara. Kemudian tercetuslah ide membuat inovasi kulineran sate. Sate kemudian berkembang dan mengalami modifikasi di masing-masing daerah terkait dengan bumbu penyajian dan makanan pendampingnya. Karena itulah ada beragam varian sate di Indonesia, sehingga dikenal istilah sate Madura, sate Ponorogo, hingga sate lilit Bali.
Dalam perkembangannya, sate tidak lagi menjadi nama sajian tapi menjadi istilah untuk pengolahan sajian makanan. Oleh karena itu, apapun yang diiris kecil-kecil, kotak-kotak, dan ditusuk, entah itu pakai kayu, bambu, atau tusuk sate khusus, yang kemudian dibakar, masuk ke dalam jenis sajian makanan sate. Sekalipun itu bakso yang ditusuk, tetap akan disebut dengan sate, jadinya sate bakso. Menarikkan?
Baca Juga: Fakta Terkini Kasus Sate Beracun, Aiptu Tomi dan Nani Bantah Nikah Siri
Aspirasi Kuliner di Nusantara
Kalau mengulik kuliner Indonesia lebih jauh memang menarik. Tidak hanya sejarah sate di Indonesia, tapi juga kuliner lain yang sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia.
Misalkan saja capcay, ada yang bilang asli Nusantara, tapi ada juga yang bersikukuh asli dari Tiongkok, dibawa oleh masyarakat Tionghoa ke Indonesia kemudian berasimilasi dengan budaya Indonesia, dan jadilah masakan nusantara karena kekhasannya yang berbeda dengan cita rasa aslinya.
Cara orang mengolah masakan memang luar biasa. Bagaimanapun sejarahnya, masakan enak tetap dapat menjadi pemersatu bangsa.
Seperti itulah beberapa versi sejarah sate di Indonesia, kuliner yang sedang heboh dibicarakan masyarakat pasca kasus sate sianida di Jogja.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Cica, Bisa Meredakan Jerawat
-
Generasi Muda Makin Rentan Narkoba, Pemerintah Punya Strategi Apa Untuk Lindungi?
-
Siapa Peneliti Indonesia yang Temukan Rafflesia Hasseltii? Geger Namanya Tak Disebut Oxford
-
Pekerjaan Rehan Mubarak yang Lamar Dara Arafah, Dijuluki Prince Mateen Versi Indonesia
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
3 Parfum Aroma Jasmine untuk Kesan Anggun dan Tradisional bagi Calon Pengantin
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya