Suara.com - Penggunaan hair dryer dan catokan biasa digunakan untuk menata rambut, terutama rambut perempuan. Cara penggunaannya yang praktis mampu membantu rambut lebih mudah dibentuk sesuai keinginan.
Hanya saja, dokter sebenarnya sangat tidak menyarankan penggunaan hair dryer dan catokan terlalu sering karena bisa merusak rambut.
Spesialis kulit dan kelamin dr. Debora Theodesia mengatakan, penggunaan hair dryer dan catokan yang tidak tepat dalam jangka panjang juga berisiko merusak kesehatan rambut.
"Penggunaan alat penata rambut seperti hair dryer atau catokan bila digunakan secara tidak tepat dan berlebihan bisa menyebabkan kerusakan rambut. Sebisa mungkin minimalkan penggunaan dua alat tersebut," ucapnya dikutip dari media sosial Perhimpunan Dokter spesialis kulit dan kelamin (Perdoski), Minggu (16/5/2021).
Jika terpaksa harus menggunakan kedua alat tersebut secara rutin, dr. Debora memberikan beberapa tips penggunaan hair dryer dan catokan yang benar tanpa merusak rambut.
"Sebelum gunakan hair dryer, rambut sebaiknya dalam keadaan setengah kering. Kedua, atur suhu terendah pada hair dryer untuk mencegah kerusakan pada rambut. Ketiga, jaga jarak antara rambut dan hair dryer minimal 15 sampai 20 sentimeter, tutur dokter Debora.
Sementara itu untuk penggunaan catokan, dokter Debora mengingatkan agar kondisi rambut benar-benar dalam kering seluruhnya.
Sebelum mulai dicatok, sebaiknya oleskan serum rambut terlebih dahulu untuk melindunginya dari suhu panas listrik. Sama seperti ketika menggunakan hair dryer, penggunakan catokan juga sebaiknya diatur dalam suhu minimal.
Cara tersebut juga dapat dilakukan untuk mencegah ujung rambut bercabang akibat terlalu sering dicatok.
Baca Juga: Belum Pede, Kevin Aprilio Bocorkan Gaya Baru Setelah Transplantasi Rambut
Dokter Anggraeni Noviandini menambahkan bahwa rambut bercabang jadi salah satu ciri rambut yang tidak sehat.
"Rambut sehat memiliki tekstur lembut saat disentuh, tidak bercabang, dan tampak berkilau. Rambut sehat juga memiliki kulit kepala yang sehat, ditandai dengan jumlah rambut yang normal dan tidak berketombe," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?
-
Terpopuler: Rekomendasi Sunscreen Anti Aging hingga Sepatu Lokal Senyaman Nike
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025