Suara.com - Seorang nenek 70 tahun asal China mendapat julukan "Nenek Super" berkat hobinya lari maraton. Terlepas dari umurnya, nenek tersebut masih kuat berlari jarak jauh.
Menyadur Oddity Central, nenek 70 tahun bernama Wang Lang tersebut menolak untuk hidup santai pasca pensiun. Sebaliknya, ia mulai suka olahraga lari sejak usia 50.
Awalnya, Wang Lang melakukan olahraga lari untuk menjaga bentuk tubuh. Kemudian, ia mencoba ikut maraton pada tahun 2004.
Di luar dugaan, Wang Lang malah jatuh cinta para olahraga lari. Nenek ini sekarang telah menyelesaikan lebih dari 100 kompetisi lari maraton.
Wang Lang bahkan berhasil memecahkan rekor tahun ini. Ia berhasil menjadi orang tertua yang menyelesaikan maraton Liaoning, sebuah kompetisi dengan jarak total 168 kilometer.
"Perempuan ini seumuran nenekku, bagaimana bisa ia berlari sangat cepat, itu menakjubkan," ungkap salah satu peserta maraton yang kagum.
Sebelum ini, Wang Lang memang pernah ikut kompetisi yang sama tetapi memilih jarak lari 110 km saja. Kala itu, Wang Lang mengikuti lomba bersama temannya.
Namun, tahun ini Wang Lang memilih melakukannya seorang diri. Wanita yang dijuluki nenek super tersebut juga memilih jarak terjauh.
Berkat hobinya lari maraton, Wang Lang masih tampil bugar dan sehat hingga sekarang. Selain itu, nenek ini juga rajin berlatih agar staminanya terjaga.
Baca Juga: Unik, Nenek Ini Tulis Data Kasus Covid-19 Setiap Malam Selama Setahun!
Menurut situs Sina, Wang Lang berlari paling tidak 20 km dalam 6 hari. Kemudian setiap hari Minggu, ia masih akan berolahraga bersama klub lari tempatnya bergabung.
Tak hanya itu, nenek ini menggemari rute berlari di pegunungan. Rata-rata per tahun, Wang Lang menghabiskan 7 bulan berlari di rute pegunungan dan 5 bulan di jalan raya.
Bukan cuma olahraga lari, Wang Lang juga menggemari aktivitas mendaki gunung. Bahkan, nenek super ini pernah mendapatkan ranking 27 dari total ribuan peserta saat ikut dalam festival mendaki gunung.
Hingga kini, Wang Lang juga tidak pernah mengalami cidera di kakinya. Satu-satunya masalah adalah katarak di matanya, yang bisa diatasi dengan menggunakan lampu saat berlari.
Nenek ini juga percaya bahwa umur hanyalah angka, dan dirinya akan terus melanjutkan berlari maraton selama yang ia bisa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga
-
Promo Akhir Tahun ZAP Clinic, Perawatan Wajah dan Tubuh Jadi Lebih Hemat
-
5 Rekomendasi Hybrid Sunscreen Lokal untuk Perlindungan Sempurna, Anti Lengket