Suara.com - People pleaser merupakan sebutan bagi seseorang yang berusaha menyenangkan orang lain di sekitarnya. Hal ini cenderung dilakukan agar orang lain tidak merasa kecewa.
Bahkan parahnya, orang yang berada di posisi people pleaser ini sulit menolak permintaan seseorang. Namun, menjadi people pleaser memiliki dampak buruk bagi kesehatan jiwa, apalagi jika Anda seorang pekerja.
Agar tidak ada di posisi ini, ada empat langkah supaya berhenti menjadi people pleaser. Berikut daftarnya!
Hilangkan rasa tidak enak
Dilansir dari Psychology Today, people pleaser ini seringkali merasa tidak enak jika tidak bisa membantu orang lain atau berbuat kebaikan.
Padahal, berbuat baik bahkan membantu orang lain itu tidak ada salahnya. Tapi jika Anda merasa tidak enak, tentu itu salah. Maka hilangkan rasa tidak enak ini dari hidup Anda.
Mengukur diri
Anda perlu tanyakan, apakah bantuan orang lain ini dari kemauan Anda sendiri atau justru hanya ingin menyenangkan orang lain?
Mengukur diri sangat perlu agar tidak melangkah lebih jauh.
Baca Juga: Ingin Bahagia? Ini 6 Cara Agar Anda Lebih Menghargai Diri Sendiri
Berlatih mengatakan tidak
Anda tidak harus berkata iya dari ajakan maupun bantuan seseorang. Bukan untuk jadi jahat, tapi Anda perlu mengatakan tidak pada sesuatu yang bukan keahlian atau minat Anda.
Jangan khawatir, berkata tidak untuk sementara tidak membuat orang di sekitar menjauhi Anda.
Jangan meminta maaf berlebihan
Seseorang yang berusaha menyenangkan orang lain selalu dibayangi rasa penyesalan ketika berbuat salah.
Memang semua manusia punya salah dan perlu meminta maaf, tapi kalau berlebihan tentu ini bisa membahayakan diri Anda. Sekali meminta maaf itu pun sudah cukup.
Berita Terkait
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Bebas Pajak Bagi Pekerja Rp10 Juta ke Bawah: Kado Manis atau Ilusi?
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
People Pleaser: Sisi Pahit Jadi Orang Enggak Enakan yang Jarang Dibicarakan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket