Suara.com - Banyak fenomena terjadi di alam semesta termasuk pemandangan langit seperti Aurora, yang bisa membuat siapa saja terkagum-kagum memandangnya. Tapi sebenarnya apa sih aurora itu? Dan bagaimana proses aurora terbentuk?
Mengutip Ruang Guru, Kamis (1/7/2021) Aurora adalah gejala alam berupa cahaya yang menari-nari indah di langit dalam berbagai warna.
Aurora yang sering terlihat adalah hijau muda dan pink, tapi kadang terlihat juga yang berwarna merah, kuning, hijau dan biru walaupun hanya sesekali. Aurora ini terjadi di salah satu lapisan atmosfer bumi, yaitu di lapisan ionosfer.
Atmosfer adalah lapisan gas atau udara yang menyelubungi bumi. Tebalnya atmosfer kurang lebih 1.000 kilometer dan tidak hanya bumi yang memiliki lapisan atmosfer, planet-planet lain juga memiliki lapisan atmosfernya sendiri.
Dengan tebal kurang lebih 1.000 kilometer, atmosfer bumi terdiri dari lapisan-lapisan yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Karakteristik atmosfer bumi
1. Troposfer
Ini adalah lapisan pertama, yaitu lapisan yang berhubungan langsung dengan permukaan bumi dan merupakan tempat terjadinya gejala atau peristiwa cuaca seperti hujan, angin dan badai.
Tinggi troposfer berbeda-beda. Tinggi rata-ratanya adalah 12 kilometer, tapi di khatulistiwa ketinggiannya dapat mencapai 16 hingga 18 kilometer sedangkan di daerah kutub hanya 8 kilometer.
Baca Juga: Aurora Ribero dan Steffi Zamora Kerja Bareng di Serial Kaget Nikah
Pada troposfer berlaku hukum gradient thermometric, yang artinya, setiap ketinggiannya naik 100 meter dari permukaan bumi, suhunya menurun sekitar 0,6 derajat celcius.
Lapisan paling atas dari troposfer disebut dengan tropopause. Tropopoause ini membatasi troposfer dengan lapisan di atasnya yaitu stratosfer.
2. Stratosfer
Lapisan yang kedua ini adalah lapisan yang melindungi makhluk hidup dari sinar ultraviolet karena stratosfer merupakan tempat lapisan O3 (ozon) yang dapat menyerap sinar ultraviolet.
Stratosfer tingginya sekitar 12 hingga 80 kilometer dan suhunya mencapai sekitar 55 derajat celcius, akibat adanya kenaikan panas yang cukup drastis pada lapisan ini.
Lapisan paling atasnya bernama stratopause yang membatasi stratosfer dengan lapisan di atasnya.
Berita Terkait
-
Empowering Women in Fintech: Aurora Tech Award 2026 Hadirkan Peluang Baru
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Background Aurora, Hasil Realistis
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Mulai Tayang Hari Ini di Netflix, Ini 5 Hal Menarik di Film Komang
-
Aurora Borealis Tak Lagi Jauh, Kini Hadir di Langit Asia Timur dan Bisa Diburu Wisatawan Indonesia!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu