Suara.com - Hari pernikahan seharusnya menjadi saat-saat bahagia bagi pasangan pengantin. Sayang, pernikahan sepasang kekasih asal Skotlandia ini harus berujung tragis.
Melansir The Sun, pasangan Paul Wynn seharusnya menjalani upacara pernikahan dengan Alison Wynn. Namun, Paul yang berusia 57 tahun meninggal di tengah prosesi pernikahan.
Insiden tragis tersebut terjadi saat keduanya sudah berada di balai kota Saltcoats, Ayreshire, Skotlandia. Kala itu, Alison tengah berjalan menuju altar dalam prosesi pernikahannya.
Di tengah prosesi tersebut, Alison melihat calon suami tiba-tiba jatuh terduduk. Saat dihampiri, Alison baru sadar bahwa Paul sudah meninggal dunia.
"Semuanya berjalan baik meskipun Paul terlihat sedikit kurang nyaman pada titik ini dan pakaiannya sudah sedikit dilonggarkan untuk membantunya merasa lebih nyaman," kenang Alison.
"Sebelumnya dia didorong menggunakan kursi ke dalam lift dan dibawa ke atas tangga karena dia tidak punya energi untuk mencapai ruangan."
Saat menghampiri Paul di altar, Alison sempat memanggil namanya beberapa kali. Namun, Paul tidak menoleh atau merespons.
"Dia tidak berbalik, tidak melihatku, dan aku sadar ada yang salah dan aku mulai menangis dan meneriakkan namanya dan kami tahu ada yang salah," tambah Alison.
Dengan bantuan teman, Paul lantas diturunkan dari kursi dan dibaringkan di lantai. Paul juga sempat diberi CPR, tapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga: Persiapan Pernikahan Rampung, Pasangan Ini Tak Bisa Apa-apa Gegara PPKM
Paul sendiri sebelumnya sudah didiagnosa mengalami kanker. Pada Mei lalu, Paul mengalami pendarahan dari pusarnya dan berat badannya terus menurun.
Tidak hanya itu, Paul juga kesulitan untuk makan dan hanya bisa mengonsumsi cairan. Pria 57 tahun ini lantas didiagnosis dengan kanker pankreas.
Pasca diagnosis tersebut, Paul dan Alison sudah memajukan tanggal pernikahan. Pasangan ini awalnya berencana menikah pada 16 Juli 2021.
Selepas peninggalan Paul, Alison sendiri masih syok dan tidak bisa melupakan momen tragis tersebut.
"Ini sulit. Butuh waktu bagiku untuk tiba di posisiku sekarang, dan setiap hari rasanya seperti bercampur menjadi satu."
"Ini terasa seperti baru kemarin terjadi. Aku harus bangun dan bergerak setiap hari demi anak-anakku, tapi aku tidak bisa makan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
8 Rekomendasi Sepatu Puma Diskon 50% Sesuai Dompet Mahasiswa
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
-
Rutin Perawatan Wajah: Solusi Kulit Sehat atau Sekadar Efek Sesaat?
-
Kejutan Besar! Tex Saverio Pindah Haluan dari Gaun Couture ke Perhiasan Mewah, Ini Koleksi Debutnya
-
5 Body Lotion Mengandung Alpha Arbutin untuk Kulit Lebih Cerah dan Halus
-
5 Lipstik Satin untuk Wanita Usia 40-an, Bibir Jadi Lembut dan Bercahaya
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar