Suara.com - Seorang wanita di India membagikan kisah unik di mana tamu undangan mencuci piring di dapur karena pengantin menghemat uang katering demi memiliki pesta pernikahan yang terlihat mewah.
Menyadur DNA India Minggu (04/07), dalam sebuah postingan di Reddit, ia mengungkapkan jika pasangan itu mendambakan pesta pernikahan super glamour dengan banyak barang mewah.
Mulai dari menyewa tempat yang mahal, dekorasi mewah, gaun pengantin yang indah hingga barisan meja prasmanan yang terlihat sangat eksklusif da berkilauan.
Ia menyebut pengantin sudah menghabiskan banyak dana untuk menyiapkan semua kemehawan ini. "Makanan terlihat enak, saya menyajikan piring saya dan duduk," ujarnya.
"Suami saya pergi ke kamar kecil dan hanya ada beberapa toilet yang tersedia sehingga butuh beberapa saat baginya untuk antre. Ketika dia kembali ke meja dengan piring kosong, saya bertanya kenapa (piringnya kosong) dan dia mengatakan tidak ada makanan lagi.”
Dia kemudian memberitahu ibu pengantin wanita untuk meminta katering dan mengeluarkan lebih banyak makanan, tapi dia diberitahu bahwa tidak ada makanan lagi.
“Pengantin menghabiskan sebagian besar uang pernikahan mereka di tempat dan gaun couture, jadi mereka memutuskan untuk 'melayani sendiri'. Seorang teman keluarga yang bekerja sebagai seorang koki menawarkan diri untuk membuat makanan."
"Mereka menginginkan 'kemewahan' dan beli bahan-bahan terbaik (potongan daging yang baik, roti, keju, dll) tapi hanya cukup untuk memberi makan sekitar 3/4 tamu. Sisanya kelaparan."
“Maid of Honor mulai datang dan meminta beberapa dari kami untuk ikut dengannya ke dapur. Kita pergi. Tidak ada AC jadi dapur ini sekitar satu miliar derajat."
Baca Juga: Viral Wanita Pakai 5 Gaun Pengantin saat Menikah, Ada yang Model Bikini
"Dia menunjukkan kepada kami tumpukan piring dan cangkir dan kemudian memberi tahu kami bahwa kami harus mencucinya.”
“Bagian dari katering mandiri adalah bahwa Anda menyewa piring dan barang pecah belah, dan jika mereka tidak dikembalikan bersih pada akhir malam Anda kehilangan deposit Anda."
"Tapi karena pengantin sedang 'mencubit' uang pada saat ini, mereka tidak mempekerjakan siapa pun untuk membersihkan."
"Jadi saya dan sekitar sembilan tamu lainnya menghabiskan sebagian besar resepsi di dapur, dengan sabun dan air yang sangat dalam. Kami merindukan tarian pertama dan pemotongan kue (tunggu dulu) mereka juga tidak membeli cukup kue untuk semua orang.”
"Pasangan itu bercerai tiga tahun kemudian... Saya menolak undangan pernikahan mempelai wanita yang kedua," tambahnya dan menutup postingannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan