Suara.com - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyebut pemeliharaan terhadap satwa tidak terabaikan, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlanjut.
Dilansir ANTARA, Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan pihaknya tidak hanya memeriksa satwa-satwa, namun juga memeriksa sarana dan prasarana pendukung lainnya.
“Prinsipnya pemeliharaan satwa serta sarana dan prasarana terus berjalan pada saat PPKM. Dan bila nanti Ragunan dibuka, sudah siap, tinggal menunggu instruksi pimpinan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” kata Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut Bambang mengatakan bahwa untuk menyapa masyarakat selama PPKM, pengelola mengoptimalkan wisata virtual melalui siaran langsung media sosial (Instagram) agar tetap dapat menikmati wisata satwa di Ragunan karena pembatasan mobilisasi.
“Selama PPKM saat ini, kita tetap terbuka dan mengadakan kegiatan untuk mengobati kerinduan pengunjung dengan live Instagram setiap minggunya. Jadwalnya tidak tentu ya, kadang hari Rabu atau Jumat,” kata Bambang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang PPKM Level 4 mulai 26 Juli-2 Agustus mendatang dengan salah satu catatan seluruh objek wisata belum dapat beroperasi kembali.
“Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021. Namun, kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan perpanjangan PPKM Level 4 di Istana Merdeka, Minggu.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Tinjau Ragunan Usai Viral Harimau Kurus
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow