Suara.com - Indonesia masih dikategorikan sebagai negara berkembang, sedangkan negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman dan lain masuk kategori negara maju.
Lantas pertanyaanya, apa perbedaan negara berkembang dengan negara maju? Lalu apa saja yang karakteristik yang membedakan keduanya?
Mengutip Ruang Guru, Selasa (3/8/2021) negara maju adalah negara yang sudah memiliki teknologi tinggi dan tingkat ekonomi yang sudah merata.
Sedangkan negara berkembang adalah negara yang tingkat kesejahteraan penduduknya masih dalam taraf menengah atau sedang berkembang.
Tolok ukur kemajuan negara dapat dilihat dari keberhasilan dalam proses pembangunannya. Pembangunan tersebut dapat berupa pembangunan fisik dan pembangunan nonfisik.
Pembangunan fisik merupakan pembangunan sarana fisik yang meliputi sarana dan prasarana pemerintahan seperti jalan, jembatan, pasar, pertanian dan irigasi.
Sedangkan pembangunan nonfisik merupakan pembangunan mental dan psikologis seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan segala hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia itu sendiri.
Itulah mengapa, suatu negara bisa disebut sebagai negara maju jika ekonomi di negara tersebut merata, standar hidupnya relatif tinggi dan teknologi yang digunakan berstandar canggih.
Sementara itu, negara berkembang adalah negara yang kesejahteraan materialnya masih dalam tingkat rendah.
Baca Juga: Bill Gates Enggan Berbagi Teknologi Vaksin Covid-19 ke Negara Berkembang
Ciri-ciri Negara Maju
1. Memiliki pendapatan perkapita yang tinggi
Negara yang maju memiliki pendapatan per kapita yang tinggi tiap tahunnya. Dengan memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, nilai ekonomi negara tersebut akan terdongkrak. Oleh karena itu, jumlah kemiskinan bisa diatasi.
2. Keamanan sudah terjamin
Tingkat keamanan negara maju sudah lebih terjamin jika dibandingkan dengan negara berkembang. Hal ini juga merupakan efek samping dari canggihnya teknologi di negara maju.
Dengan teknologi yang canggih, fasilitas keamanan dan teknologi persenjataan juga turut berkembang menjadi lebih baik.
3. Terjaminnya kesehatan
Selain terjaminnya keamanan, kesehatan pada sebuah negara maju juga sudah terjamin. Hal ini ditandai dengan berbagai fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit dan petugas medis yang terlatih dan handal.
Oleh karena itu, angka kematian pada negara maju bisa ditekan dan harapan hidup penduduknya bisa tinggi. Selain itu, dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, perkembangan penduduk di negara maju juga bisa terkontrol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR