Suara.com - Istila personal branding kian populer di kalangan pengguna media sosial. Personal branding merujuk kepada cara untuk mempromosikan diri, lewat pencapaian, prestasi, maupun keahlian yang dimiliki.
Lalu, pentingkah personal branding bagi masyarakat umum saat ini?
Menurut Wilda Kumala Sari, tim kreatif dari pucukmera.id, personal branding bisa menjadi penunjang bagi Anda yang ingin membangun citra diri positif.
“Personal branding ini bisa menjadi cara untuk membuat kesempatan tertentu. Jadi kalau misalnya kita melakukan cara ini, tentu bisa mendapat kesempatan seperti karier, kolaborasi, dan juga menarik atensi lainnya,” ungkapnya pada acara Yuk Berantas Informasi Hoax Di Era Pandemi, Selasa (3/8/2021).
Untuk membangun personal branding di media sosial, ia mengatakan cara termudah adalah dengan membuat konten yang bermanfaat bagi para pengikut.
Sebagai contoh, Wilda yang memiliki latar belakang sarjana psikologi sering membuat konten tentang self-improvement.
“Misal saya sarjana psikologi, kemudian saya membuat konten tentang self-improvement dan lainnya. Dan ini bisa menarik kesempatan orang-orang datang untuk sharing soal psikologi. Dan itu jadi kesempatan saya buat meningkatkan skill dan pengetahuan psikologi,” ungkapnya lebih lanjut.
Lalu jika sudah melakukan personal branding, apakah perlu ditingkatkan ke tahap selanjutnya?
Menurut Wilda, personal branding perlu ditingkatkan sebagai cara meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap Anda di media sosial.
Baca Juga: Viral Tubuh Seorang Pria Tersangkut di Sepeda Motor, Kok Bisa?
Selain itu, personal branding juga bisa meningkatkan kredibilitas, membangun rasa percaya diri, dan membangun koneksi.
“Jadi personal branding ini cukup banyak manfaatnya. Jika misalnya personal branding bisa meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap kita, orang itu akan lebih percaya melihat portofolio yang dikirim dari medsos kita,” lanjutnya.
“Kredibilitas kita juga akan dianggap mampu sama keahlian kita, karena dilihat dari media sosial kita,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Australia Berlakukan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
-
Permalukan Orang Jadi Hiburan: Fenomena Prank yang Melenceng Jadi Bullying!
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
-
Cyberbullying: Ketika Komentar Jahat Disebut Ongkos Berada di Internet
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi
-
7 Cara Sederhana Menjadi Pribadi yang Lebih Bahagia
-
Minyak Goreng hingga Sabun Mandi Turun Harga di Indomaret, Cek Katalognya Karena Cuma 4 Hari!
-
Promo 12.12 Superindo, 6 Body Lotion Pencerah Kulit Ini Diskon 50 Persen
-
5 Sabun Muka untuk Kulit Sensitif dan Mudah Berjerawat, Mulai Rp20 Ribuan
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Rekomendasi Tripod Gimbal Stabilizer HP Terbaik, Kuat dan Kokoh
-
5 Rekomendasi Parfum Hint Paling Wangi dan Tahan Lama Sepanjang Hari
-
4 Cara Dapat Flash Sale Rp12 dari SPayLater di Kampanye 12.12 Pesta Promo ShopeePay
-
4 Rekomendasi Sepatu Daily Run yang Empuk dan Nyaman Dipakai