Suara.com - Dampak perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem berpengaruh bagi kehidupan manusia, bukan hanya lingkungan, namun juga infrastruktur.
Youba Sokona, wakil ketua Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim
(IPPC), mengatakan laporan PBB tentang perubahan iklim akan membantu para pembuat kebijakan di Afrika meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami perubahan iklim dan mengantisipasi apa yang mungkin terjadi.
Laporan tersebut akan memungkinkan mereka untuk merancang infrastruktur yang lebih tangguh, seperti bendungan yang lebih besar di daerah rawan kekeringan atau pertahanan banjir yang lebih kuat di kota-kota, dan mencari pendanaan untuk proyek semacam itu, katanya kepada Thomson Reuters Foundation melalui panggilan video dari Bamako, ibu kota Mali.
Laporan tersebut mencakup informasi ilmiah spesifik tentang wilayah kutub, mengatakan bahwa sangat mungkin area Arktik telah menghangat lebih dari dua kali tingkat global selama 50 tahun terakhir.
Hal itu telah menyebabkan peristiwa panas yang lebih ekstrem, pencairan lapisan es dan musim kebakaran yang lebih lama, sementara Arktik bisa bebas es di musim panas setidaknya sekali pada tahun 2050, katanya.
Penulis utama laporan IPCC Dirk Notz, yang mengepalai penelitian tentang es laut di Universitas Hamburg Jerman, mengatakan Arktik adalah "sistem peringatan dini planet kita", dengan perubahan iklim yang terwujud lebih awal dan lebih kuat di sana.
Dia mengatakan pembuat kebijakan harus menggunakan laporan baru untuk membuat rencana terkait permukaan laut yang berpotensi melampaui kisaran yang diproyeksikan sebelumnya.
Sebagai contoh, jika membangun tanggul pantai untuk melindungi dari air setinggi 1 meter abad ini, akan masuk akal untuk membiarkannya dinaikkan untuk mengatasi peningkatan 2 meter jika diperlukan.
"Saya berharap ... baik masyarakat dan pembuat kebijakan benar-benar memahami apa yang dipertaruhkan di sini - bahwa kita meninggalkan zona nyaman sistem iklim kita yang telah kita tinggali selama ribuan tahun terakhir dan pindah ke wilayah yang sama sekali belum dipetakan,” tambahnya.
Baca Juga: Laporan PBB Ungkap Dampak Perubahan Iklim Sebabkam Kekeringan Hingga Badai
Berita Terkait
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Nasib Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam Cengkeraman Ekskavator
-
Nasib Masyarakat Pesisir di Tengah Gelombang Ancaman Krisis Iklim
-
Tinjau Bencana Banjir di Aceh, Mendagri Beri Atensi pada Infrastruktur Publik yang Rusak
-
ADHI Garap Proyek Pengendalian Banjir di Marauke
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Momen Hangat Natal: Donasi, Hiburan Keluarga, dan Pesta Kembang Api di Atap Aeon Mall BSD
-
6 Shio Paling Setia, Konon Tak Akan Pernah Menduakan Pasangannya
-
Terpopuler: Weton Paling Hoki Desember 2025, Bupati Aceh Selatan Terancam Sanksi
-
5 Rekomendasi Sabun Mandi Ampuh Mencerahkan Kulit di Bawah Rp 50 Ribu
-
6 Rangkaian Skincare Anti Aging Azarine di Bawah Rp100 Ribu, Bisa Dipakai Mulai Usia 20 Tahun
-
Waspada! Krim Pemutih Instan yang Anda Pakai Bisa Merusak Ginjal Permanen, Ini Penjelasan Dokter
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness