Suara.com - Tahukah kamu kalau sabun cuci piring efektif untuk membersihkan kipas angin yang penuh debu? Beberapa tetes sabun cuci piring bisa melarutkan debu membandel yang kerap tertinggal di kipas angin. Namun, pastikan membersihkan sisa sabun dengan air agar tidak membuat debu baru. Lalu ada apa saja alat yang efektif untuk membersihkan kipas angin?
Melansir dari laman Lifehacker, ada tiga alat yang efektif untuk membersihkan kipas angin. Selain pakai sabun cuci piring kamu bisa juga memanfaatkan cuka atau sikat gigi. Cuka memiliki fungsi yang sama dengan sabun cuci piring. Sementara itu sikat gigi akan membantumu menjangkau sela-sela yang kecil.
Sebelum melakukannya bongkar terlebih dahulu kipas angin yang ada lepaskan penutup dari badan dan baling-baling. Jika tidak segera dibongkar dan dibersihkan, besar kemungkinan kamu akan menghirup kembali debu yang berasal dari kotoran kipas angin.
Kemudian lap kipas anginmu dengan kanebo bersih yang sudah dibasahi dengan sedikit air. Setelah debu-debu berkurang, barulah bisa ditambahkan tiga bahan di atas.
Oleskan lap dengan air yang sudah ditambahkan sabun cuci piring atau dengan cuka. Bersihkan kipas angin berdebu di luar ruangan. Jangan lupa gunakan masker dan sarung tangan yang dapat melindungi dari debu halus agar tidak masuk ke saluran pernapasan.
Kamu perlu menyiapkan dua lap berbeda. Satu lap digunakan untuk membersihkan debu dari bagian-bagian kipas angin hingga bersih. Satu lap lagi digunakan untuk pembersihan tahap kedua menggunakan sabun cuci piring atau cuka.
Sebelum sampai ke pembersihan tahap kedua, pastikan seka debu pada pembersihan tahap pertama. Tidak cuma bagian baling-baling, namun perhatikan pula bagian tutup dan bodinya. Jangan sampai ada debu tebal yang tertinggal.
Setelah semua proses selesai dilakukan jemur kipas angin di bawah matahari langsung hingga kering. Jika tidak bisa, keringkan dengan handuk atau lap yang masih belum dipakai hingga benar-benar kering. Terakhir pasang kembali bagian-bagian kipas angin seperti semula.
Membersihkan kipas angin perlu dilakukan secara teratur dan berkala. Untuk kipas yang setiap hari menyala membersihkan kipas angin bisa dilakukan minimal sebulan sekali.
Baca Juga: Dokter Sarankan Tak Langsung Pakai Obat Kumur Usai Sikat Gigi, Mengapa?
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest
-
Silsilah Keluarga Syifa Hadju yang Dilamar El Rumi, Keturunan Siapa?
-
4 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah, Rahasia Wangi Mewah Tanpa Bikin Bokek
-
Cara Menghilangkan Bau Sepatu dengan Bubuk Kopi, Praktis tanpa Perlu ke Tempat Cuci