Suara.com - Tren merawat tanaman hias di rumah masih hype di tengah-tengah masyarakat. Salah satu tanaman hias yang jadi pilihan adalah syngonium atau arrowhead plant. Tanaman syngonium ini memang menarik karean bentuk daunnya mirip anak panah. Akan tetapi bagaimana cara merawat syngonium, sulitkah?
Berikut dikutip dari Gardening Know How, tren cara merawat syngonium yang harus Anda ketahui supaya syngonium Anda tetap cantik di tempatnya.
- Pakai Pot Gantung
Tanaman syngonium biasanya tumbuh di luar ruangan. Ketika akan dirawat sebagai tanaman hias, disarankan sejak awal ditanam di pot panjang saja. Sebab seiring bertambahnya usia tanaman, tanaman itu akan merambat. Jika dirawat di pot gantung, tanaman ini akan jatuh seperti hujan sehingga terlihat semakin cantik sebagai penghias seperti gorden jendela.
- Jangan terlalu sering disiram
Meskipun tanaman syngonium dapat tumbuh di tempat yang lembab, namun tanaman hias ini tidak boleh terlalu basah karena akarnya bisa membusuk. Cara merawat syngonium yang tepat adalah dengan menempatkannya di tempat bersuhu sejuk antara 16 hingga 24 derajat. Boleh disiram seminggu dua sampai tiga kali saja.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung
Agar tanaman tidak terbakar atau daunya jadi berwarna hijau pucat, lebih baik
tempatkan syngongium jauh dari sinar matahari. Tanaman Syngonium akan mentolerir tingkat cahaya rendah bila diletakkan di dalam ruangan.
- Ganti pot saat syngongium sudah dewasa
Struktur akar tanaman syngonium meluas, menyebar, dan tumbuh menjadi invasif. Oleh karean itu, jika ditanam didalam pot, jangan lupa untuk mengganti pot saat syngonium sudah dewasa. Setidaknya setahun sekali, agar dapat tumbuh dengan lebih baik.
- Pakai sarung tangan
Kalau Anda berniat memperbanyak syngonium, jangan lupa untuk pakai sarung tangan. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan pembelahan, stek, dan layering udara. Ketika bekerja untuk melakukan pembudidayaan itu, sarung tangan dapat melindungi Anda dari getahnya yang dapat mengiritasi kulit sensitif.
Demikian tips cara merawat syngonium, tanaman hias yang daunnya mirip dengan anak panah. Semoga berhasil!
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Aglonema Pakai Air Cucian Beras
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi