Suara.com - Seorang wanita di Australia tidak menyangka jika dirinya akan dikaruniai anak kembar. Pasalnya, wanita ini sempat kesulitan hendak mengandung.
Melansir New York Post, wanita bernama Kimberley Tripp tersebut awalnya setuju untuk menggunakan metode bayi tabung.
Kimberley, 35 tahun, mengidap PCOS (polycystic ovarian syndrome) sejak remaja. Kondisi tersebut membuat hormon reproduksinya tidak seimbang sehingga ia sulit mengandung.
Meski wanita yang menderita PCOS masih bisa hamil dan melahirkan seperti biasa, Kimberley tidak kunjung punya anak. Ia dan suami akhirnya memutuskan mencoba metode IVF atau bayi tabung.
Pada Juni 2019, Kimberley sukses hamil setelah melalui 4 kali prosedur bayi tabung. Namun, ibu ini malah mendapat kejutan tak terduga.
“Ini adalah sesuatu yang kami kira tak mungkin terjadi,” ungkap Kimberley kepada Caters News.
Beberapa minggu setelah dinyatakan hamil, Kimberley mendapati bahwa dirinya tengah mengandung dua orang anak. Uniknya, salah satu anak Kimberley tidak berasal dari bayi tabung.
Kimberley mengalami fenomena medis yang disebut superfetation. Setelah hamil lewat bayi tabung, wanita ini kembali hamil secara alami.
Meski begitu, kedua anak Kimberley secara teknis adalah kembar. Namun, usia kehamilan keduanya berbeda seminggu.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil, Ashanty Panggil Krisdayanti "Oma"
"Aku sangat syok. Kami hanya mentransfer satu embrio, jadi aku tidak paham apa yang terjadi. Kami tidak bisa memercayainya. Aku tidak tahu sesuatu seperti itu mungkin terjadi," ungkap ibu ini.
Setelah sebelumnya kesulitan punya anak, wanita asal Australia ini akhirnya melahirkan dua orang anak laki-laki pada Maret 2020.
Sementara menurut dokter, Kimberley besar kemungkinan bisa hamil secara alami karena mengikuti program kesuburan selama melakukan bayi tabung.
Kimberley sendiri mengungkap bahwa ia dan suaminya memang tidak menggunakan alat kontrasepsi karena berpikir dirinya mustahil hamil secara alami.
"Suamiku dan aku tidak memakai kontrasepsi selama proses bayi tabung, karena aku tidak mengalami ovulasi. Itu juga alasan kami melakukan bayi tabung," jelasnya.
Kimberley sendiri kini menjadi ibu dua anak setelah sebelumnya susah mengandung. Kedua anak kembarnya juga sudah berusia 1 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo: Kilas Balik Perjalanan Sang Menpora Termuda hingga Tersapu Reshuffle
-
Borong Skincare dan Suplemen Favoritmu di Tanggal Kembar 9.9, Banyak Promo Menarik!
-
Menyelami Silsilah Keluarga Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama Kabinet Prabowo
-
8 Arti Mimpi Pakai Pakaian Jubah Menurut Primbon Jawa
-
PPPK Paruh Waktu Dikontrak Berapa Tahun? Simak Ketentuan Masa Kerjanya
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami