Suara.com - Industri minyak kelapa sawit selama ini dianggap sebagai biang keladi dari kerusakan hutan alami Indonesia. Itulah mengapa dihadirkan Minyak Goreng Sawit Lestari 365 yang sudah menyabet ekolabel.
Ekolabel adalah sarana penyampaian informasi yang akurat, verifiable dan tidak menyesatkan kepada konsumen mengenai aspek lingkungan dari suatu produk (barang atau jasa), komponen atau kemasannya.
Lantas, pertanyaanya bisakah jenis minyak kelapa sawit ekolabel menjaga dan melestarikan hutan?
Menjawab ini, Direktur Policy & Advocacy WWF-Indonesia, Aditya Bayunanda menegaskan jika minyak kelapa sawit ekolabel secara tidak langsung bisa menjaga kelestarian hutan sebagai habitat hewan liar yang dilindungi, karena proses produksi yang ramah lingkungan.
"Dengan ekolabel ini, minyak kelapa sawit dihasilkan dari proses ramah lingkungan, seperti lahannya tidak berasal dari pembukaan hutan alam, tidak ada hutan alam yang dibuka. Termasuk jika ada area yang merupakan area habitat orang utan atau harimau, dia harus lindungi," ujar Aditya dalam konferensi pers Super Indo, Selasa (24/8/2021).
Lebih lanjut, kata Aditya, apabila dalam proses produksi menyebabkan kerusakan lingkungan, maka merek dengan ekolabel itu wajib melakukan restorasi atau pemulihan lahan ke bentuk semula.
Semua proses ini menurut Aditya bisa membantu upaya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menjaga kelestarian alam Indonesia.
"Dengan hanya membeli produk ekolabel, kita mendukung upaya produksi ramah lingkungan dan lestari, termasuk mendukung KLHK untuk jaga alam dan sebagainya," tutur Aditya.
Sementara itu, brand yang mendapatkan ekolabel perlu melewati serangkaian proses ketat dan harus memenuhi standar Rescue (penyelamatan), hingga akhirnya berhasil menyabet sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Baca Juga: Pertamina Kembangkan Teknologi Drone UAV Dalam Operasi Tambang Hulu Migas
Itulah sebabnya proses produksi brand Minyak Goreng Sawit Lestari 365 memakan waktu hingga 3 tahun lamanya, sejak 2018 dan baru diluncurkan pada 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound