Suara.com - Botox atau botoks menjadi salah satu perawatan estetika kulit yang banyak dilakukan perempuan untuk menghilangkan beberapa tanda penuaan pada wajah, terutama kerutan.
Sayangnya, tak semua orang berhasil dalam melakukan botox. Beberapa di antara mereka malah menyesal dengan penampilan baru wajah mereka yang di-botox.
Salah satunya adalah perempuan ini mengunggah foto sebelum dan sesudah dirinya melakukan botox di TikTok.
Dalam video di akun @momtimes6, perempuan tersebut mengatakan bahwa suntikan botox justru membuatnya terlihat "menyeramkan".
"Katakan padaku wajahmu tidak cocok dengan Botox tanpa memberitahuku wajahmu tidak cocok dengan Botox," katanya dalam satu video seperti dilansir The Sun.
Dalam klip tersebut, Anda dapat melihat perbedaan mencolok di wajahnya. Ya, memang terlihat bagaimana wajah aneh perempuan bernama Stephanie tersebut tanpa kerutan di dahinya.
Tapi ia terlihat jadi lebih menyeramkan atau galak setelah di botox.
"Saya melakukan ini dua tahun lalu dan teman saya yang melakukannya. Dia adalah dokter gigi saya dan seharusnya dia mengetahui semua otot di wajah, sehingga tahu di mana dia harus menyuntik. Tetapi dia memasukkannya terlalu banyak,' jelas Stephanie dalam video lanjutan.
Ibu enam anak itu mengatakan dia tidak senang dengan hasilnya karena dia terlihat tidak bisa dikenali.
Baca Juga: Kenangan Aming Tawau Sebelum Meninggal Dunia, Beri Nasihat Hindari Dosa
"Ekspresi saya dengan alis saya dan saya memiliki garis di dahi, jadi saya ingin menghentikan itu tetapi saya menyadari bahwa ternyata saya tidak menyukainya, ketika alis saya tidak bisa bergerak sama sekali," jelasnya.
Tentu saja warganet pun dengan cepat memenuhi kolom komentarnya untuk berbagi pendapat dan saran mereka.
"Pergi ke seseorang yang tahu apa yang mereka lakukan," kata satu orang.
"Salah penempatan, tergantung injector pasti," sahut yang lain.
Rupesh Shah dari London Lip Clinic untuk menjelaskan apa yang sebenarnya salah.
"Suntikan botox menggunakan toksin yang disebut onobotulinumtoxinA untuk mencegah otot bergerak sementara. Toksin ini dibentuk oleh mikroba penyebab botulisme, sejenis keracunan makanan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor