Suara.com - Kucing merupakan hewan mamalia, artinya mereka juga melahirkan dan menyusui. Sama seperti manusia, kucing juga melewati masa kehamilan, dengan periode kehamilan yang berbeda dengan manusia.
Dilansir dari Purina, masa kehamilan kucing sekitar 65 hari, tetapi tidak selalu mudah untuk mengetahui kapan si kucing kapan benar-benar mulai hamil.
Dokter hewan dapat melakukan USG untuk memastikan kehamilan dan memperkirakan jumlah anak kucing yang berada dalam kandungannya.
Kemudian pada kehamilan, radiografi dapat mengkonfirmasi jumlah anak kucing dan detail kerangkanya. Hanya USG yang bisa menunjukkan detak jantung anak kucing.
Bagaimana Anda bisa mengetahui bahwa kucing Anda hamil?
Sulit untuk mengetahui apakah kucing Anda hamil karena biasanya dia tidak akan mulai menunjukkan tanda-tanda fisik hingga usia kehamilan mencapai lima hingga enam minggu setelah berkembang biak.
Tanda-tanda kucing hamil termasuk penambahan berat badan, perut membesar dan nafsu makan meningkat.
Siklus heat terjadi setiap dua hingga tiga minggu, dengan tanda-tanda peningkatan vokalisasi, peregangan dan berguling-guling di tanah, serta upaya melarikan diri dari rumah untuk berkembang biak.
Jika Anda yakin dia hamil, periksa kucing Anda untuk mengetahui gejalanya dari titik kehamilan seperti berikut ini:
- Perut membulat
- Penambahan berat badan
- Nafsu makan meingkat
- Puting membesar dan merah sekitar seminggu sebelum kelahiran
Pada awal kehamilan, kucing Anda mungkin ingin lebih manja. Dokter hewan juga dapat melakukan USG pada kucing untuk membantu menentukan seberapa jauh dan berapa banyak anak kucing yang ada dalam kandungan.
Baca Juga: Daftar 5 Tanaman Hias Indoor yang Aman Bagi Kucing, Bentuknya Cantik dan Menarik
Anda juga dapat menanyakan apa saja yang dibutuhkan kucing Anda selama masa kehamilan.
Asupan yang harus Anda berikan kepada kucing hamil
Kucing Anda akan membutuhkan diet protein tinggi untuk membuatnya tetap merasa baik selama kehamilan.
Meningkatkan asupan makanan kucing Anda, memastikan dia mendapat nutrisi dan asupan kalori yang dibutuhkan untuk menghasilkan susu yang berkualitas.
Seperti bayi manusia, anak kucing mulai belajar mengenai rasa dari makanan ibu mereka di dalam rahim dan selama menyusui.
Mereka belajar untuk lebih menyukai rasa yang sudah dikenal daripada rasa yang tidak dikenal, dan preferensi ini tetap ada bahkan setelah anak kucing disapih ke makanan padat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
Siapa Mantan Istri Fahmi Bo? Setia Merawat Sang Aktor Meski Sudah Cerai
-
7 Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik, Stabil Tanpa Risiko Terpeleset
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Gaya Hidup Sehat dan Ramah Bumi, Tren Baru yang Kian Dekat dengan Anak Muda
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam