Suara.com - Salah satu cara ampuh mendeteksi cacingan pada kucing, adalah dengan mengidentifikasi parasit dalam tinjanya. Lalu apa tanda kucing alami cacingan dan bagaimana cara mengobatinya dengan tepat?
Parasit pada usus dapat membuat kucing merasa tidak enak badan. Pasalnya, hama seperti ini dapat menyerap nutrisi dari makanan kucing bahkan darahnya.
Kenali parasit pada usus kucing
Dilansir dari laman Cuteness, Minggu (12/9/2021), jenis parasit yang paling sering menginfeksi kucing di antaranya adalah cacing gelang, caning pita, dan cacing tambang. Salah satu ciri kucing terifneksi parasit tersebut adalah muntah-muntah, diare dan perut kembung.
Cacing pita umumnya dapat terlihat seperti bagian kecil berwarna putih di sekitar kotoran, dekat punggung, atau menempel di bulu.
Sedangkan untuk cacing gelang, kucing biasa mengeluarkannya lewat muntahan atau kotoran.
Parasit memang berukuran sangat kecil dengan bentuk seperti untaian spageti. Satu-datunya car mengidentifikasi jenis parast pada kucing adalah dengan melakukan tes tinja untuk diidentifikasi.
Perlu diingat bahwa pengecekan ini hanya dilakukan professional. Sehingga, Anda sebaginya membawa kucing ke dokter hewan terdekat.
1. Analisis feses
Baca Juga: 5 Fakta Unik Kucing, Tak Bisa Rasakan Manis hingga Peka Emosi Pemiliknya
Untuk memeriksa jenis cacing, dokter biasanya meminta kotoran kucing yang berusia kurang dari 24 jam untuk didiagnosis.
Kotoan ini dapat diambil dari kotak kotoran kucing, simpan dalam wadah tertutup dengan tisu bebas tanpa pewangi dan alcohol. Simpan di tempat sejuk, untuk menghindari telur cacing dalam kotoran menetas.
Nantinya, dokter hewan akan memeriksa sampel kotoran melalui mikroskop, untuk mencari tahu jenis parasit atau telur parasit yang menginfeksi.
Metode ini sangat tepat untuk mendeteksi cacing pita, karena mereka tidak akan menumpahkan terlurnya di dalam tinga, melainkan di bagian dirinya yang mengandung telur.
2. Flotasi tinja
Selain mendeteksi melalui mikroskop, cacing pada sampel kotoran kucing juga dapat dideteksi melalui flotasi tinja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Toner Centella Asiatica untuk Redakan Jerawat Meradang, Wajib Dicoba Remaja Aktif
-
5 Pilihan Moisturizer Ceramide untuk Memperbaiki Skin Barrier, Aman untuk Ibu Hamil
-
Hati-Hati! Selain Pinkflash, Ini 23 Kosmetik Berbahaya yang Izinnya Dicabut BPOM
-
Menguak Kisah The Sin Nio, Pejuang Kemerdekaan yang Nyaris Terlupakan
-
Adies Kadir Kasus Apa? Ikut Disidang MKD Bareng Uya Kuya cs, Berujung Aman dan Lolos Sanksi
-
5 Pilihan Parfum Saff & Co yang Wanginya Tahan Lama, Awet Sampai 10 Jam
-
5 Pilihan Cushion Wardah untuk Kulit Sawo Matang: Wajah Makin Flawless, Flek Hitam Tersamarkan
-
7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
-
10 Link Twibbon Hari Pahlawan 2025, Gratis Langsung Pakai
-
5 Kulkas Mini untuk Menyimpan Skincare, Harga Mulai Rp300 Ribuan