Suara.com - Sifat sombong merupakan salah satu bagian dari kepribadian toksik karena kerap merendahkan orang lain. Apa saja sih ciri-ciri orang sombong?
Orang yang sombong disebut sebagai orang yang paling merasa memiliki segalanya. Mulai dari pencapaian dan harta misalnya. Bahkan, orang yang sombong ini kerap menjatuhkan orang lain, terutama orang yang lebih lemah.
Dalam buku Book of Toxic Relationship, psikolog dan penulis Tony Ibrahim menyebut ada lima ciri utama orang sombong. Apa saja?
Arogan
Disebutkan, orang yang sombong memiliki sikap arogan terhadap orang lain. Mereka merasa paling benar sendiri di antara yang lain.
Bahkan, mereka sudah meremehkan usaha orang lain, sehingga mereka kurang memiliki sikap hormat.
"Mereka juga sering mencari kesalahan orang lain, tidak komunikatif, egois, sering menghakimi, dan merasa lebih suci dari Anda," ungkap Tony.
Bertindak seolah paling unggul
Orang yang sombong kerap bertindak seolah dirinya paling unggul dibanding yang lain. Mulai dari pencapaian, harta, prestasi, sampai kinerja.
Baca Juga: Selain Gejala Fisik, Pengidap Long Covid-19 Juga Berisiko Alami Gangguan Psikologis
Tentunya, orang sombong ini membuat dirinya merasa lebih penting dibanding orang sekelilingnya.
Sering berkumpul dengan orang yang sederajat
Ciri-ciri orang sombong selanjutnya adalah, mereka sering berkumpul dengan orang yang sederajat dengannya. Mulai dari gelar, profesi, hingga pencapaian yang sama.
"Si sombong sering berkumpul dengan teman-temannya jika Anda populer atau punya banyak uang untuk menyuap penjaga pintu," lanjut Tony lewat bukunya.
Tempramen dan keras
Serupa dengan arogan, orang sombong disebut memiliki sikap tempramen dan keras kepada orang lain.
Bahkan, sikapnya ini dilakukan untuk mendapat perhatian khusus, agar orang-orang di sekelilingnya takut dan hormat padanya.
"Sikap yang dia tunjukkan ‘Saya lebih baik daripada Anda’ hanya menutupi dirinya ‘Saya lebih buruk daripada Anda’. Tentunya, dia diliputi rasa tidak aman dan memiliki ego yang sangat rapuh," ungkap Tony.
Manipulatif dan berusaha mengontrol orang lain
Orang sombong berusaha mengontrol Anda dengan cara manipulatif. Bahkan dia akan membuat orang lain merasa bersalah, meski kesalahan awalnya milik dia sendiri.
Tak hanya itu, mereka juga banyak bicara dan terkesan sok kritis.
"Dia banyak bicara dan sok kritis, padahal dia tidak tahu apa-apa," ungkap Tony.
Berita Terkait
-
Lesti Kejora Klarifikasi Isu Sombong: Fokus Keluarga, Bukan Jaga Jarak
-
Rahasia Sukses Denny Sumargo: Dari Atlet Basket Hingga Raja Podcast dengan 8 Juta Subscribers
-
Kecemasan: Luka Batin Kolektif di Zaman Scroll Tanpa Henti
-
Tolak Mundur Meski Telah Didemo, Bupati Pati Sudewo Dinilai Tak Memahami Rakyatnya Sendiri
-
Review Film Weapons: Horor Psikologis yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri!
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
Pamit Pindah ke Australia, Dari Mana Saja Sumber Kekayaan Awkarin?
-
7 Negara yang Dikenal Sulit Kasih Visa untuk Turis, Harus Siap-Siap Ribet
-
Kolaborasi Desain dan Kesehatan: IDW 2025 Hadirkan Pengalaman Unik di Lifestyle Wellness Center!
-
Penghasilan Fantastis YouTube Tasya Farasya, Benarkah Gugat Cerai Suami?
-
10 Negara yang Paling Sepi Turis, Cocok untuk Petualangan
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi Penuh Waktu? Ini Ketentuan dan Syaratnya
-
Berapa Harga Rumah Cinta Kuya di Los Angeles? Kini Anxiety Pikirkan Rumah Indonesia yang Dijarah
-
Gaji Menggiurkan, Berapa Lama Kontrak PMO Koperasi Merah Putih?
-
Siapa Ayah Awkarin? Sosok Mentereng yang Tak Kasih Ampun Andai Anak Hamil Duluan
-
Link Download Surat Lamaran PMO Koperasi Merah Putih