Suara.com - Bagi kamu penyuka film, mungkin tak asing dengan 'Finding Dory'. Salah satu sekuel dari film animasi Finding Nemo itu disebut sukses meningkatkan minat publik terhadap koleksi ikan hias tersebut.
Namun di sisi lain, perburuan ikan dory berdampak buruk bagi lingkungan. Kegiatan eksploitasi ikan berjenis Blue Tang itu bisa mengancam keseimbangan ekosistem.
Ada sejumlah fakta menarik tentang ikan dory yang jarang diketahui publik. Dikutip dari Ruang Guru, berikut sejumlah faktanya.
1. Jenis surgeonfish yang berbahaya
Dory merupakan bagian dari jenis ikan surgeonfish, ikan herbivora yang hidup di daerah terumbu karang. Salah satu ciri khasnya, punya duri yang menyerupai mata pisau setajam pisau bedah dan terletak pada pangkal ekor (penducle).
Oleh sebab itu, ikan dengan nama Latin paracanthurus hepatus ini tergolong berbahaya. Ketika sedang menyelam di laut dan bertemu dengan ikan dory, sebaiknya jangan dipegang.
Cukup diamati saja dari jauh. Sebab duri tajamnya bisa membahayakan. Sirip tajam tersebut memang digunakan untuk melindungi diri dari predator.
Dikenal dengan nama Blue Tang karena warna badannya biru mencolok. Selain itu, disebut juga Royal Blue Tang dan Hippo Tang.
2. Hanya ada di perairan tertentu
Ikan jenis ini dapat ditemukan di berbagai wilayah perairan. Afrika Timur, Jepang, Brazil, New Caledonia, dan bagian lain Samudera Pasifik.
Blue Tang tinggal di lautan dangkal yang dekat dengan terumbu karang karena di sanalah makanannya berada. Biasanya, mereka berada dekat dengan pantai di bagian yang banyak bebatuan dan rumput laut.
Baca Juga: Viral Pria Nekat Goreng Ikan Hias Peliharaan, Videonya Ditonton 11 Juta Kali
3. Menyehatkan terumbu karang
Lantaran banyak menempati terumbu karang, keberadaan ikan dory bisa menyehatkan bagi terumbu karang itu sendiri. Sebab, merek akan memakan ganggang di sekitar terumbu karang.
Otomatis jumlah ganggang yang ada di sekitar terumbu karang jadi lebih terkontrol. Kalau terlalu banyak ganggang, terumbu karang bisa mati.
4. Warnanya tidak selalu biru
Meskipun namanya diambil dari warna tubuhnya yang biru, ternyata warnanya tidak selalu biru. Ketika malam hari, ikan ini dapat berubah warna menjadi ungu. Bahkan di usia muda, warnanya bukanlah biru, melainkan kuning. Blue Tang berubah warna menjadi biru setelah mereka dewasa.
5. Tidak bisa hidup di akuarium
Berbeda dengan Clownfish, jenis ikan Nemo, Blue Tang sulit sekali berkembang biak jika bukan di lautan. Ikan dory sangat rentan penyakit, sehingga bisa membawanya pada bencana kepunahan.
Selain itu, Blue Tang juga bisa memanjang dan membesar sehingga tidak akan cukup untuk dipelihara dalam akuarium. Jadi, memelihara ikan tersebut sama saja dengan membunuhnya.
Dory hanya mampu bertahan hidup jika dilepas ke alam liar bukan menjadi peliharaan di akuarium. Jika spesies ini terus-menerus ditangkap, populasinya di alam liar akan menurun dan lama-kelamaan punah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier