Suara.com - Pandemi memberi dampak besar bagi berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. Terkait kondisi saat ini, 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan, termasuk dalam pemenuhan akses pendidikan dan juga nutrisi.
Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi tersebut dapat mengancam kemajuan masa depan anak Indonesia, terutama mereka yang berada dalam kondisi yang kurang beruntung.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri, S.TP., M.Si mengatakan, karena hal inilah peningkatan akses dan kualitas pendidikan merupakan salah satu prioritas penting pemerintah saat ini.
"Hal ini sebagai upaya untuk pemerintah untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia maju di masa depan," jelas dia dalam siaran pers Danone yang Suara.com terima belum lama ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia dibutuhkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah, sektor swasta, maupun seluruh lapisan masyarakat, untuk ikut berkontribusi dengan perannya masing-masing.
Hal inilah yang kembali dilakukan Danone Indonesia, bersama Kementrian Pendidikan bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang Dukungan Akses Pendidikan Jarak Jauh dan Peningkatan Nutrisi Bagi Peserta Didik.
"Kami bekerja sama memberikan bantuan yang lebih banyak dengan jangkauan wilayah yang juga lebih luas, dalam upaya untuk membantu peningkatan akses pendidikan jarak jauh dan akses nutrisi bagi peserta didik," jelas Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia.
Kerja sama dalam peningkatan kualitas belajar serta layanan pendidikan ini, lanjut dia merupakan salah satu contoh praktik baik kemitraan pemerintah dan sektor usaha untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia guna mewujudkan Merdeka Belajar.
Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM), percaya bahwa semua anak berhak untuk maju melalui pemenuhan nutrisi yang tepat dan akses pendidikan. Untuk itu, pada Agustus 2021 lalu, Sarihusada meluncurkan gerakan sosial #AyoTunjukTangan guna menginspirasi dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong serta berkolaborasi dalam upaya mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Kasus Aktif Hanya 1 Persen, Satgas Covid-19 Yakin Pandemi di Indonesia Sudah Terkendali
Salah satu bentuk inisiatif kolaboratif dalam rangkaian gerakan sosial #AyoTunjukTangan adalah program kemitraan yang masuk dalam ruang lingkup kerja sama Danone Indonesia dengan Kemendikbudristek.
Beberapa di antaranya adalah keberlanjutan dukungan pencetakan dan pendistribusian lebih dari 40.000 eksemplar Modul Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Luring Tingkat SD untuk beberapa Kabupaten/Kota yang tergolong 3T di Indonesia, dukungan 1.500 Paket Belajar Daring dalam bentuk gawai, kuota internet, dan program belajar daring untuk anak usia SD di 25 Kabupaten.
"Kami juga melakukan Rehabilitasi 10 bangunan fasilitas pendidikan Sekolah Dasar untuk menyediakan lingkungan belajar yang layak bagi anak-anak di 10 Kabupaten. Hingga emberikan Bantuan Dana Pendidikan untuk 800 siswa SD di beberapa Kabupaten/Kota," tutup Vera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Besok Hari Keberuntungan! Ini 5 Shio Paling Hoki pada 22 Oktober 2025
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober