Suara.com - Selama pandemi Covid-19 hobi mengoleksi aneka tanaman hias menjadi tren di kalangan masyarakat, khususnya warga perkotaan. Fenomena ini membuat sektor usaha agrobisnis jadi berkembang pesat di Indonesia.
Hal ini terbukti berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian mengalami pertumbuhan tertinggi di antara sektor usaha lainnya pada triwulan II 2021. Sektor ini tumbuh sebesar 12,93 persen dibanding triwulan sebelumnya.
Namun, bagi Anda yang mulai tertarik terjun di sektor agrobisnis seperti bisnis tanaman hias, simak beberapa tips berikut mengutip Ruang Guru, Kamis (23/9/2021).
1. Pahami dan tentukan bidang usaha
Agrobisnis memiliki cakupan yang luas seperti tanaman pangan, tanaman hias, bibit, budidaya ternak, dan sebagainya.
Sebelum memulai bisnis, calon pengusaha wajib melakukan penelitian dan memahami secara mendalam bidang yang akan dipilih.
Lalu tentukan bidang usaha yang hendak ditekuni sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi pasar masing-masing.
2. Tentukan target pasar
Mengenali calon konsumen kita juga tidak kalah pentingnya. Cari tahu minat dan kebutuhan konsumen serta keunggulan apa yang bisa kita berikan dibanding kompetitor. Dengan demikian, kita bisa menyusun strategi komunikasi yang baik dan tepat sasaran.
3. Susun rencana keuangan yang matang
Perencanaan keuangan yang matang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis.
Untungnya, memulai bisnis di industri pertanian sangat didukung oleh negara, sehingga banyak skema pembiayaan yang bisa kita manfaatkan baik dari lembaga pemerintah maupun swasta.
Baca Juga: Kunci Rumah Ditaruh di Pot, Cowok Ini Kebingungan Karena Ada Puluhan Tanaman Hias
4. Bergabung dengan komunitas
Apapun bidang usahanya, menjalin koneksi tetap menjadi aspek yang esensial. Calon pengusaha agrobisnis dapat bergabung dengan komunitas-komunitas di industrinya untuk membangun relasi.
Selain berbagi pengetahuan dan pengalaman, asosiasi ini bisa menjadi ajang untuk mencari mitra bisnis yang dapat mendukung perkembangan usaha kita, misalnya distributor dan supplier.
5. Terbuka terhadap inovasi
Inovasi adalah kunci sukses untuk memajukan bisnis. Sebagai pengusaha agrobisnis, penting untuk terus mengikuti teknik modern dan inovasi-inovasi terbaru dalam bidang pertanian.
Selain itu, kini telah tersedia berbagai platform digital yang dapat membantu kita menyusun strategi bisnis dan pemasaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 31 Desember 2025, Cek Peruntunganmu di Akhir Tahun!
-
Daftar Promo dan Diskon Tahun Baru 2026: Restoran Lengkap
-
60 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Perusahaan: Inspirasi Memotivasi Tim
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 yang Islami, Penuh Harapan dan Doa Baik
-
Bus Tingkat Jadi Tren Baru Liburan Jarak Jauh yang Lebih Mewah
-
Awali 2026 Lebih Sehat dan Cantik, Watsons Hadirkan Diskon Besar di Promo 1.1 New Year New Me
-
Akhir Tahun! Ini 6 Shio Paling Hoki pada 31 Desember 2025
-
9 Link Twibbon Tahun Baru 2026: Penuh Warna hingga Minimalis Elegan Semua Ada
-
Bukan Lagi Sekadar Penjaga Anak: Inilah Standar Baru Menjadi "Nanny Premium" di Ibu Kota
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan